
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat di wilayah Plupuh, kini bakal menikmati layanan pengobatan di Puskesmas dengan lebih nyaman.
Ini menyusul peresmian Puskesmas Plupuh I yang berlokasi di Desa Dari, Kecamatan Plupuh.
Peresmian dipimpin langsung Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Kamis (15/12/2022).
Puskesmas yang dibangun menghabiskan anggaran Rp 7,13 miliar itu letaknya hanya berjarak 1,5 km dari Puskesmas yang lama.
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukowati, Kepala Kejaksaan Negeri Sragen Eri Syarifah, Sekda Sragen Hargiyanto dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Sragen.
“Gedung Puskesmas Plupuh yang lama berdiri di tanah kas desa, desa Sambirejo sudah tidak memenuhi syarat untuk melayani masyarakat dengan baik. Untuk itu berawal dari banyaknya permohonan dari masyarakat. Seperti lahannya yang kurang luas. Kita kaji permohonan itu terlebih dahulu,” papar Bupati dalam sambutannya.
Pembangunan renovasi Puskesmas lama tidak dapat dilakukan dikarenakan bukan berdiri di atas aset milik Pemerintah Kabupaten.
Akhirnya diputuskan mencari lokasi yang berada di tengah-tengah yang dapat melayani 8 desa.
Yaitu desa Sambirejo, desa Ndari, desa Karanganyar, desa Gentan Banaran, desa Karungan, desa Ngrombo, desa Karangwaru, dan desa Somomorodukuh.
“Lokasi Puskesmas ini sudah sesuai dengan aturan, dan tata ruangnya karena sudah Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Pembangunan pun sesuai dengan target. Dan inilah Gedung baru Puskesmas Plupuh I. Gedung baru ini segera bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.
Ia meminta kepada Sekda memastikan mulai minggu depan, Puskesmas sudah dapat beroperasi.
Kemudian segera membuka pelayanan untuk masyarakat serta mengurus perizinan dan administrasi.
Ia menegaskan Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan ditingkat dasar harus mengedepankan aspek promotif (promosi kesehatan) dan preventif (pencegahan penyakit).
Sehingga fungsi Puskesmas menjadi lebih efektif daripada kuratif (mengobati). Semua program diharapkan dapat menyasar di masyarakat.
PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Didik Haryanto mengatakan pembangunan Gedung baru sumber anggaran berasal dari APBD II tahun 2020 dengan pembelian tanah sebesar Rp 1,615 milyar.
Kemudian di tahun 2022 pembangunan puskesmas Plupuh I dengan luas tanah 2.390 m dan luas bangunan 1.053.25 m berasal dari sumbar dana DID sebesar Rp 4,730 milyar.
Selanjutnya pembangunan sarana dan prasarana Puskesmas yaitu pembuatan pagar, paving , saluran dan urugan bersumber dari dana APBD perubahan sebesar Rp 787 juta.
Sehingga total seluruh anggaran pembangunan Puskesmas Plupuh I adalah Rp 7,132 milyar.
Serta tambahan anggaran BLUD Puskesmas Plupuh I tahun 2022 untuk pondasi pagar adalah sebesar Rp 112 juta.
Ia bersyukur dan berterimakasih kepada Bupati secara bertahap Gedung Puskesmas tersebut dibangun.
Sehingga kebutuhan ruang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat terpenuhi.
Kepala Kejaksaan Negeri Sragen, Eri Syarifah selaku Tim Pendamping pembangunan Gedung Puskesmas Plupuh I mengatakan pihaknya melakukan beberapa pendampingan selain Puskesmas Plupuh I juga melakukan pendampingan untuk proyek fisik lainnya seperti Factory Sharing dan Mall Pelayanan Publik.
“Yang pasti kami melakukan pendampingan dalam hal yuridisnya bagaimana pelaksanaanya. Misalnya pada saat pencairan apakah sudah sesuai, tahap-tahapnya, pembangunannya sudah sampai berapa persen. Karena kalau tidak sesuai pasti akan melanggar dari ketentuan,” terangnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














