WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk kesekian kalinya perhelatan Indonesia Mendongeng digelar. Kali ini Indonesia Mendongeng#9 dalam rangka Silaturahmi Akbar TPQ SE Nusantara 2022.
Indonesia Mendongeng #9 dilaksanakan serentak di 37 titik se-Indonesia pada Sabtu 25 Desember 2022. Tema yang diangkat pada Indonesia Mendongeng#9 adalah Santri Jaga Alam Iman dan Islam.
Salah satu lokasi pagelaran Indonesia Mendongeng #9 adalah Balai Desa Talunombo Baturetno Wonogiri. Acara kian meriah lantaran menampilkan pendongeng nan menghibur Kak Juni.
Indonesia Mendongeng #9 di Balai Desa Talunombo Baturetno Wonogiri diikuti santriwan santriwati dari TPA TPQ se-Kecamatan Baturetno.
Hujan yang mengguyur sejak pagi nyatanya tidak menyurutkan semangat santriwan santriwati Baturetno untuk mendapatkan pembelajaran materi Islami menarik dari Kak Juni.
Saking antusiasnya, lokasi yang disediakan di Balai Desa Talunombo Baturetno tak mampu menampung santriwan santriwati beserta ustadz ustadzah maupun pendamping. Sebagian rela duduk tanpa alas di emperan teras kantor samping Balai Desa Talunombo Baturetno. Bahkan ada yang sampai rela berdiri dari awal acara dimulai hingga akhir dengan ditemani tempias air hujan.
Perhelatan Indonesia Mendongeng #9 di Balai Desa Talunombo Baturetno Wonogiri juga dihadiri unsur Forkopincam Baturetno tamu undangan serta donatur.
Camat Baturetno Eko Nur Haryono mengatakan Indonesia Mendongeng merupakan salah satu langkah edukasi pembelajaran agama Islam melalui metode mendongeng. Metode mendongeng sangat menarik bagi anak sehingga materi atau pesan yang ingin disampaikan bisa diterima.
“Anak kita masih belia ibarat kain atau kertas yang masih putih polos. Kita berikan pembelajaran agama sebagai pondasi untuk ke depannya. Salah satunya dengan mendongeng, seperti kita di masa kecil yang selalu didongengkan bapak ibu mengenai kisah Nabi, perjalanan Rasulullah, dan lainnya,” ungkap Camat Baturetno Eko Nur Haryono.
Pihaknya mengharapkan para santri bisa mengambil pelajaran atau hikmah dari Indonesia Mendongeng tersebut. Juga bisa memacu semangat ustadz ustadzah untuk lebih memberikan pembelajaran yang baik bagi anak anak.
“Kita ciptakan generasi kuat berkarakter, generasi Islami agar negara kita semakin kuat,” tandas dia. Aris Arianto