JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kejar Tayang 5 %, Kontraktor Pasar Nglangon Langsung Datangkan 2 Bus Pekerja Tambahan

Progres terbaru pembangunan Pasar Terpadu di Nglangon, Karangtengah, Sragen. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pihak kontraktor pelaksana proyek pembangunan pasar terpadu di Nglangon, Karang Tengah, Sragen menyatakan tetap optimis bisa menyelesaikan proyek sebelum akhir tahun 2022.

Guna mengejar keterlambatan, puluhan pekerja didatangkan untuk mempercepat pengerjaan mega proyek beranggaran hampir Rp 37 miliar tersebut.

Perwakilan PT Darlin Audia selaku rekanan pelaksana proyek, Irwin Pramudiarto mengatakan dari hasil perhitungan terakhir pada Minggu (18/12/2022), realisasi pekerjaan sudah mencapai angka 95 persen.

Sehingga praktis, saat ini fokus pengerjaan tinggal merampungkan kekurangan 5 persen.

Kekurangan 5 persen itu didominasi oleh pekerjaan pemasangan paving, plafon dan beberapa pekerjaan finishing lainnya.

“Hitungannya per hari Minggu (18/12/2022) kemarin sudah 95 persen. Yang kurang tinggal paving, sebetulnya juga sudah terpasang antara 65 sampai 70 persen. Untuk plafon gedung selatan sudah 95 persen, sekarang tinggal proses list plafon. Kalau gedung Utara plafon sudah 50 persen,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (19/12/2022).

Irwin menjelaskan secara utuh, konstruksi bangunan sebenarnya sudah hampir rampung. Saat ini kekurangan tinggal pada pekerjaan finishing atau penyelesaian akhir.

Selain paving dan plafon, beberapa titik juga tinggal merampungkan pengecatan. Sementara untuk pekerjaan elektrikal, plumbing, jaringan air bersih, dipastikan sudah kelar terpasang.

Ia juga tak menampik bahwa saat ini rekanan melanjutkan pekerjaan di masa perpanjangan kesempatan dengan kewajiban membayar denda harian Rp 37 juta.

Baca Juga :  Kronologi Penangkapan Wahyu alias Kenyung Tersangka Hipnotis Nenek-menek di Plupuh Sragen, Pelaku Berhasil Membawa Kabur Uang Tunai 20 Juta, 5 Sertifikat Tanah dan Perhiasan
Irwin Pramudiarto. Foto/Wardoyo

Terkait target dari Bupati yang meminta proyek harus selesai sebelum akhir tahun, Irwin menyatakan optimis bisa menyelesaikan.

Meski tinggal 11 hari, menurutnya dengan melihat kekurangan pekerjaan dan kekuatan pekerja yang terus ditambah, ia meyakinkan target itu bisa dipenuhi.

Penambahan pekerja sudah dilakukan sejak masa perpanjangan terhitung mulai Sabtu (17/12/2022).

“Jumlah (pekerja) yang baru datang ini tadi 60 orang, kita datangkan mereka pakai satu elf dan satu bus. Mulai Sabtu dan Minggu kemarin kita tambah tim sipil 30 orang, khusus cat kita tambah 20 orang, plafon kita tambah 15 orang. Itu hanya gedung selatan. Untuk gedung utara sore ini dan besok, ada 50 orang. Mereka kita datangkan untuk menambah pekerja dan nanti lembur. Sampai saat ini sekitar 100 sampai 150 pekerja,” urainya.

Untuk memastikan target tidak meleset, Irwin menyebut pengecekan dan perhitungan capaian volume akan dilakukan tiap hari oleh tim.

Dengan begitu, maka pengerjaan akan bisa dikebut sesuai dengan kebutuhan dan prioritas.

“Apalagi mulai kemarin sudah bekerja dengan denda. Tentu kami harus konsekuen untuk secepatnya bisa menyelesaikan pekerjaan. Karena ini juga pertaruhan untuk menjaga nama Bupati,” tandasnya.

Pemkab Balik Optimis

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto menyampaikan sesuai hasil akhir evaluasi dengan tim Pemkab dan rekanan pada 16 Desember 2022, rekanan masih diberi kesempatan perpanjangan sampai 50 hari.

Baca Juga :  Gegerkan Warga, Kebakaran Rumah Anggota DPRD Sragen Faturohman dari Fraksi PKB

Dengan konsekuensi, membayar denda harian satu permil atau seperseribu dari total nilai kontrak, atau Rp 37 juta perhari.

Meski punya kesempatan 50 hari, ia berharap proyek bisa selesai sebelum akhir tahun 2022.

Ditanya progress capaian terbaru, Cosmas menyampaikan saat ini capaian persentase pengerjaan sudah di angka 95 persen.

Sehingga ia optimistis jika dikebut dan ditambah pekerja, maka proyek masih bisa terselamatkan selesai sebelum tahun 2022 berakhir.

“Kita berharap akhir tahun ini selesai.
Iya, dengan kondisi sekarang sampai 95 persen. Kurang 5 persen, kalau saya yakin kontraktor bisa sampai akhir tahun ini,” ujarnya.

Ia juga mengatakan pihak rekanan pelaksana sudah menyampaikan kesanggupan untuk merampungkan sebelum akhir tahun.

“Dasar saya, karena kontraktor yakin, ya saya yakin bisa,” imbuhnya.

Ditambahkan dari hasil evaluasi dan tinjauan terakhir saat batas akhir adendum tanggal 16 Desember 2022, beberapa pekerjaan yang kurang adalah di pavingisasi, pengerjaan depan, dan gapura serta finishing-finishing lainnya.

Dengan sisa waktu hampir 11 hari ke depan, ia masih memiliki keyakinan proyek akan bisa selesai sesuai target Bupati.

“Mudah-mudahan. Saya tetap optimis,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com