SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musim liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru telah tiba. Kepenatan aktivitas kini saatnya dibayar lunas dengan berwisata dan healing.
Nah bagi anda yang ingin healing dengan wisata air, obyek wisata wahana air Water Boom Jambangan Permai di Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Sragen barang kali bisa menjadi salah satu referensi terbaik.
Water boom yang dikelola BUMDes Desa Kaliwedi Gondang itu kini makin populer. Sejak dilaunching Maret setahun silam, water boom berkonsep internasional itu makin diburu pengunjung dari berbagai kota.
Hal itu terlihat dari arus kedatangan pengunjung yang kian hari kian meningkat.
Imbasnya omzet penjualan tiket di water boom termegah di Sragen dan dibangun oleh Pemdes Kaliwedi itu turut terdongkrak.
“Alhamdulillah. Berkat pemberitaan media, water boom di desa kami makin dikenal dan pengunjungnya terus meningkat. Kini pengunjung harian sudah mencapai ratusan,” papar Kades Kaliwedi, Daryono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (23/12/2022).
Kades menguraikan tarif masuk Waterboom memang dipatok sangat terjangkau. Hanya dengan Rp 10.000 saja pengunjung sudah dapat satu porsi soto gratis.
Ia menyebut pengunjung harian kini minimal di atas 200 orang. Sedangkan akhir pekan bisa 500 orang.
Angka itu belum termasuk wisatawan dari luar kota yang datang rombongan baik tujuan wisata maupun studi banding desa.
Bagi yang ingin wisata paket bablasan, selain water boom, masih ada agro wisata petik buah kelengkeng, wisata ternak domba yang diakses dengan sepur kelinci yang tersedia.
“Paketannya juga murah. Cukup Rp 75.000 sudah dapat masuk water boom sepuasnya, paket wisata buah kelengkeng dan wisata peternakan domba. Kalau petik buah untuk bawa pulang nanti bisa beli. Harga juga terjangkau. Pokoknya kita sediakan semua dengan harga merakyat,” jelasnya.
Daryono menjelaskan paket wisata dengan tarif terjangkau sengaja diberlakukan demi memberikan sarana hiburan dan wisata yang murah dan terjangkau untuk masyarakat sekitar maupun pengunjung dari luar.
Sebab pada hakekatnya BUMDes ada dari rakyat untuk rakyat dan hasilnya pun nanti akan kembali ke rakyat dalam wujud pembangunan.
Terlebih kehadiran BUMdes juga berorientasi untuk memberdayakan ekonomi warga desa melalui UMKM dan usaha lainnya yang mendukung wisata.
“Yang wisata ke sini, selain lokal Gondang dan Sragen, banyak rombongan dari Jatim. Ada Magetan, Ngawi, Tulungagung dan lainnya. Mereka tertarik mengadopsi pengelolan BUMDes sini. Karena Alhamdulillah BUMDes sini termasuk yang dapat penilaian terbaik dan terbesar di kabupaten Sragen. Kalau aset sekarang sudah mendekati Rp 2 miliar,” ujarnya.
Membeludaknya pengunjung tak lepas dari pemberitaan soal Water Boom Kaliwedi yang selalu trending.
Dari beberapa kali berita Water Boom Kaliwedi yang ditulis JOGLOSEMARNEWS.COM , selalu trending di media sosial dan dibaca puluhan ribu kali.
Daryono mengungkapkan selama hampir sepekan dibuka, pendapatan dari penjualan tiket terus meroket. Untuk hari bisa, pemasukan dari tiket berkisar di angka Rp 2 juta.
Sedangkan akhir pekan atau Hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai Rp 4 juta hingga Rp 5,5 juta. Pengunjung luar kota yang datang berasal dari Karanganyar, Solo, Ngawi dan sekitarnya.
“Orang dari luar Sragen dan jauh banyak juga yang datang,” tandasnya.
Kades menambahkan selain water boom anak-anak, saat ini sudah ada kolam dewasa berukuran 9 x 20 meter bagi anak-anak remaja atau SMP.
Kades Daryono menambahkan nantinya akan segera dibangun kolam internasional itu berukuran 50 x 25 meter dengan kedalaman 2,5 meter. Kolam itu diperkirakan menelan anggaran Rp 2 miliar dan diproyeksikan akan dibangun dari dana keuntungan pengelolaan BUMDes. Wardoyo