
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah hampir 10 hari dilakukan penggalangan donasi melalui Surat Edaran (SE) Bupati, akhirnya terkumpul bantuan uang sebesar Rp 353,7 juta.
Bahkan secara pribadi Bupati Juliyatmono MM memberikan bantuan uang sebesar Rp 10 juta dan bantuan dari Polres Karanganyar sebesar Rp 39,9 juta, sehingga total bantuan terkumpul Rp 402 juta.
Bantuan diserahkan kepada Ketua PMI Karanganyar, Timotius Suryadi untuk selanjutnya segera dikirimkan ke korban gempa di Cianjur.
“Alhamdullilah jumlah bantuan dari pegawai seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta BUMD dan masyarakat Karanganyar yang melalui Surat Edaran Bupati terkumpul Rp 353,7 juta ditambah dari Polres Karanganyar Rp 39,9 juta dan saya pribadi turut partisipasi Rp 10 juta,” ungkap Bupati Juliyatmono MM di sela membuka acara gerak jalan HUT Korpri di Alun-alun Karanganyar, Jumat (2/12/2022).
Menurut Bupati, bantuan itu akan dikoordinasikan oleh PMI Karanganyar agar sampai sasaran. Selain itu juga akan dikirimkan relawan dari Karanganyar bersamaan dengan penyerahan bantuan tersebut. Relawan akan base di Cianjur dan dishift berkala dengan biaya dari Karanganyar.
“Pesan kami untuk relawan dari Karanganyar harus dibiayai sehingga keberadaanya di Cianjur sudah cukup bekal dan tidak merepotkan warga yang menjadi korban gempa,” tandas Bupati.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK mengatakan pihaknya berterima kasih atas partisipasi seluruh anggotanya dalam membantu korban gempa Cianjur.
“Bantuan dari Polres Karanganyar sebesar Rp 39,9 juta kita gabungkan dengan bantuan dari Pemkab Karanganyar untuk dikirimkan melalui PMI Karanganyar,” ungkap Kapolres.
Sementara itu Ketua PMI Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan bantuan dari Pemkab Karanganyar, Polres Karanganyar dan bantuan pribadi Bupati Juliyatmono langsung direkap dan secepatnya disalurkan kepada korban gempa Cianjur.
“Kami tengah berkordinasi dengan PMI Cianjur serta relawan asal Karanganyar tentang teknis penyura nya,” ungkap Timotius Suryadi. Beni Indra