SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kolam Renang Kartika Sragen resmi memiliki wajah baru. Sejumlah perombakan dilakukan setelah mendapat suntikan anggaran dari Pemkab hampir Rp 1,5 miliar.
Proses renovasi sudah kelar dan wajah baru Kartika resmi dibuka kembali untuk umum pada Kamis (15/12/2022).
Peresmian dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Sekda Hargiyanto.
Bupati mengatakan wajah baru Kolam Renang Kartika dirombak dengan biaya Rp 3,3 miliar melalui dana DAK sejak 14 Juli.
Dengan gelontoran dana sebesar itu, arena Kolam Renang Kartika memang terlihat sedikit berbeda.
Kolam renang yang lokasinya bersebelahan dengan Stadion Taruna itu awalnya tidak memiliki area kuliner. Namun kini sudah memliki area khusus bernama Plaza kuliner serta Plaza area pengunjung dengan penambahan gazebo-gazebo.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Sragen, Darmawan mengatakan beberapa area mengalami penambahan bangunan seperti adanya Plaza kuliner dengan 10 kios.
Kemudian fasilitas musala, gazebo, tempat pembuangan sampah TPS 3R, tempat parkir, jalur pengunjung, plaza area pengunjung, serta lanskap taman.
“Kita mengkhususkan kolam renang ini sebagai kolam renang khusus keluarga. Sehingga pada malam hari disekitar sini akan hidup sebagai area kuliner. Kuliner akan buka sampai dengan jam 22.00 malam,” paparnya.
Lantas untuk menambah kenyamanan pengunjung, kini sudah disediakan hiburan live music mulai dari komunitas keroncong atau lainnya.
“Kita berikan fasilitas bagi sekolah-sekolah yang ingin mengadakan lomba seperti menggambar juga bisa atau untuk pre wedding maupun wedding di area kolam renang kami silahkan,” terangnya.
Ia menuturkan tahun depan pihaknya akan menganggarkan penambahan-penambahan yang tidak tercover dana DAK.
Dana APBD sudah dianggarkan sebesar Rp 1,5 milyar akan digunakan untuk rehab bangunan seperti kamar mandi, TIC (Tourist Information Center) dan beberapa fasilitas yang diperlukan seperti pagar.
Sementara, pengelola sekaligus pengurus di Kolam Renang Kartika, Ponang Supriyono mengatakan untuk rencana pembangunan kolam renang belum bisa terealisasi lantaran juknis (petunjuk teknis) dana DAK mengisyaratkan tidak merenovasi bangunan utama.
Ia menyebut pembangunan tahap kedua sedianya membuat kolam berstandar nasional. Namun setelah dikaji ulang tidak layak untuk standar nasional seperti luas lahan yang tidak mencukupi.
“Harus ada tribun. Jika ada tribun otomatis kios-kios dihilangkan, kolam anak-anak pun juga hilang. Karena lahannya habis kemudian untuk mengusulkan mencari ditempat lain. Kolam berstandar nasional akan digunakan bagi kolam prestasi sedangkan kolam ini tujuannya untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah),” paparnya.
Sebagai informasi Kolam Renang Kartika Sragen saat ini telah dibuka untuk umum mulai dari jam 05.00 WIB pagi sampai dengan jam 22.00 WIB malam.
Tiket masuk biasa harga Rp 4.000, hari libur Rp 5.000. Sedangkan pelajar hari biasa Rp 2.500, hari libur Rp 1.500 dengan syarat membawa kartu pelajar. Wardoyo