
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Menghadapi libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru (Nataru), diprediksi jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Karanganyar, Jateng bakal meledak sampai ratusan ribu pengunjung.
Prediksi itu didasarkan pada sumber daya alam Karanganyar yang cantik nan molek membuat mayoritas wisatawan serasa belum lengkap jika belum berkunjung ke Tawangmangu dan Ngargoyoso, dua kecamatan yang terletak di lereng Gunung Lawu ini sangat memikat pemandangan alamnya.
Bahkan saat ini di Desa Kemuning, Ngargoyoso sedang dibangun objek wisata baru yang spektakuler, yakni jembatan kaca atau Sky Hills sepanjang 150 meter.
Yang mana eksotisme jembatan kaca tersebut boleh dikata tiada duanya di Jawa Tengah, karena jembatan kaca tersebut merupakan sesuatu yang baru dan spektakuler.
Wisatawan dijamin terpuaskan karena bisa berselancar pemandangan alam ketinggian dari tengah jembatan tersebut.
Hanya saja, saat ini proses pembangunan Sky Hills tersebut masih berlangsung. Namun dipastikan pada akhir Desember 2022 ini akan rampung terlebih dulu jembatan kaca sepanjang 30 meter dan wisatawan bisa mencobanya.
“Saat ini terus dikebut guna mengejar target rampung A 30 meter pada malam tahun baru 2022,” ungkap Andrian selaku mandor proyek tersebut kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (22/12/2022).
Adapun proyek jembatan kaca investor swasta murni milik penguasaha PT Lawu Grup itu dijadwalkan rampung pada April 2023 saat Lebaran Iedul Fitri.
Lalu seperti apa dan bagaimana keindahan jembatan kaca tersebut? Berdasarkan pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM banyak daya tarik yang memang beda dengan obyek wisata lainnya yakni sensasi luar biasa bagi wisatawan karena bisa merasakan berjalan kaki diatas jembatan dari kaca.
Sensasi ini jelas lain daripada yang lain karena wisatawan bisa menikmati langsung ketinggian serta indahnya pesona alam Gunung Lawu dari jembatan kaca.
Selain jembatan kaca yang eksotik juga didukung keindahan Bukit Teletubies yang hanya berjarak dekat dengan jembatan kaca.
Di Bukit Teletubies tersebut terdapat empat boneka seperti dalam film Teletubies mereka ramah menyapa wisatawan dengan kostum Teletubies diatas rimbunnya bukit kebun teh.
“Saya dari Jakarta sengaja berwisata di Kemuning karena tertarik dengan akan adanya jembatan kaca,” ungkap Arnold (40) saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi pembangunan jembatan kaca di Desa Kemuning, Kamis (22/12/2022).
Menurut Arnold, meski belum rampung namun kontruksi jembatan kaca terlihat megah sehingga bisa dibayangkan jika jembatan kaca sudah rampung akan spektakuler.
Sementara itu menurut Supardi (50), salah satu pekerja jembatan kaca tersebut menuturkan jembatan kaca tersebut dirancang panjangnya 150 meter dan ketinggian dari dasar bukit 20 meter serta lebar jembatan 1.8 meter serta ketinggian atap kaca 2.5 meter.
Adapun pondasi jembatan menggunakan kontruksi paku bumi beton sedalam sembilan meter sehingga dirancang aman dari longsor dan gempa bumi.
“Nanti untuk semua dinding dan lantai dari kaca dengan estimasi membutuhkan 19 lembar kaca. Sedangkan Satu lembar kaca ini hanya mampu menahan beban 77,6 kilogram,” tandas Supardi.
Tentu saja sistemnya bergilir,
dan setiap pengunjung yang melewati jembatan kaca wajib menggunakan sandal khusus yang mana sekali pakai habis guna sebagai tanda bahwa pengunjung sudah cukup dan segera kembali untuk urutan berikutnya.
Terpisah Bupati Karanganyar Juliyatmono MM menjadwalkan akan meresmikan jembatan kaca tersebut pada malam tahun baru. “Walau nanti baru rampung 30% namun sudah bisa dinikmati dan itu sangat spektakuler lain dari yang lain wisatawan dari manapun penasaran dan pasti ingin menikmati jembatan kaca tersebut,” ungkap Bupati Juliyatmono MM. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














