Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Segini Jumlah Ibu Hamil Terpapar HIV, Diketahui Saat Ada Pemeriksaan di Puskesmas

HIV AIDS

Ilustrasi peringatan hari AIDS. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya jumlah ibu hamil terpapar HIV di Wonogiri mencapai delapan orang.

Untuk diketahui ibu hamil terpapar HIV di Wonogiri diketahui ketika ada pemeriksaan di Puskesmas.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri Satyawati Prawirohardjo mengungkapkan, sepanjang Januari-September 2022 menemukan delapan ibu hamil terpapar HIV. Mereka diketahui reaktif usai menjalani pemeriksaan HIV.

“Saat pemeriksaan di puskesmas, ada konseling untuk pemeriksaan HIV karena mereka adalah kelompok yang berisiko,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri Satyawati Prawirohardjo, baru baru ini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri Satyawati Prawirohardjo menambahkan, pemeriksaan terhadap ibu hamil itu bukan karena para memiliki gejala tertentu. Namun, pemeriksaan itu dilakukan karena memang program rutin.

Menurut dia, jumlah delapan ibu hamil terpapar HIV termasuk cukup banyak. Pasalnya dil tahun-tahun sebelumnya ibu hamil terpapar HIV tak sebanyak itu.

“Sebelumnya tidak pernah sebanyak ini. Paling satu atau maksimal dua saja dalam setahun,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri Satyawati Prawirohardjo.

Dari delapan ibu hamil terpapar HIV itu, satu di antaranya diketahui keguguran dan satu lainnya telah melahirkan. Sedangkan bayi yang dilahirkan sudah diberi obat.

“Nanti pada usia tertentu dicek lagi apakah reaktif (HIV) tidak. Karena bayi baru lahir masih dapat antibodi dari ibunya,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri Satyawati Prawirohardjo.

Dia belum melakukan penelitian lebih jauh terkait hal itu. Bisa saja karena penularan HIV makin meluas karena kasus pada ibu hamil naik signifikan. Meski begitu, hal tersebut perlu penelitian lebih jauh.

Dengan penemuan banyaknya kasus ibu hamil terpapar HIV ini malah penanganan lebih cepat dilakukan. Langkah pengendalian dan pencegahan penyakit bisa dilakukan dengan tepat.

Apalagi ada visi global 3 zero (zero infeksi AIDS baru, zero kematian karena AIDS dan zero stigma) di 2030 nanti. Dengan didapatkannya kasus baru ini penanganan bisa dilakukan.

Berdasarkan data Dinkes Wonogiri, sepanjang 2001 sampai September 2022 ditemukan 714 kasus HIV/AIDS di Wonogiri. Sebanyak 450 orang di antaranya masih bertahan hidup dan 264 orang di antaranya sudah meninggal dunia.

Sejak Januari sampai September 2022 kami menemukan 49 kasus baru HIV/AIDS. Perinciannya adalah 26 kasus HIV baru dan 23 kasus AIDS baru. Aris Arianto

Exit mobile version