Site icon JOGLOSEMAR NEWS

1.347 Anggota PPDI Boyolali “Geruduk” Jakarta, Ada Apa?

Sebanyak 1.347 perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Boyolali berangkat ke Jakarta, Selasa (24/1/2023). Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 1.347 perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Boyolali berangkat ke Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mereka bakal turut menghadiri Silatnas yang juga diagendakan bertemu Presiden Joko Widodo.

Mereka berangkat dengan 27 bus, sebagian besar dilepas langsung oleh Ketua DPRD Boyolali, Marsono dari halaman gedung DPRD setempat. Sebagian lagi, yaitu anggota PPDI dari wilayah Boyolali bagian utara langsung berangkat dari daerah asal. Mereka ini nantinya bertemu di exit tol Tingkir, Salatiga.

Menurut Korlap PPDI Boyolali, Entarto Trihatmoko, tujuan ikut Silatnas adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan seluruh perangkat desa. Sebab, selama ini hanya peningkatan kesejahteraan bagi perangat desa hanya slogan saja.
Bahkan, status perangkat desa selama ini dinilai tidak jelas.

“Perangkat itu pekerjaan apa? Kalau tukang ojek, pekerja pabrik sudah jelas. Kalau anak- anak dari perangat ini mau mengisi form jenis pekerjaan orang tuanya jadi bingung,” ujar Entarto yang juga Kadus 2 Paras, Kecamatan Cepogo.

PPDI, lanjut dia, juga menginginkan adanya nomor induk pegawai bagi PPDI. Hal ini untuk menghindari adanya diskriminasi secara sewenang- wenang. Semisal pemecatan secara sepihak. PPDI juga berusaha memperjuangkan tunjangan untuk suami atau istri dan anak.

“Termasuk THR, selama ini kami tidak dapat. Kami memang dapat tunjangan dari Pemkab sebesar Rp 2,2 juta/bulan/orang. Namun besaran ini tetap tanpa melihat masa jabatan,” katanya.

Ketua DPRD Marsono mengingatkan agar mereka tetap menjaga kekompakan dan kesopanan. Dia juga turut mendoakan agar apa yang akan disampaikan PPDI nantinya bisa terwujud sesuai harapan. “Tolong, tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan, jangan bergerak sendiri- sendiri. Kalau ini bisa dijaga, maka perjuangan akan berhasil,” kata Marsono. Waskita

Exit mobile version