WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu orang tewas dalam kecelakaan di Betal Nguntoronadi Wonogiri.
Korban tewas dalam kecelakaan di Betal Nguntoronadi Wonogiri itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vega.
Pria malang yang menjadi korban kecelakaan di Betal Nguntoronadi Wonogiri bertabrakan dengan motor Honda Beat.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Maryono baru baru ini menjelaskan, korban meninggal adalah PA (60), warga Desa Kedungrejo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
Korban tewas setelah terlibat kecelakaan di Betal Nguntoronadi kab di ruas jalan Nguntoronadi-Ngadirojo, tepatnya di Dusun Pucung, Desa Kedungrejo, Nguntoronadi, Senin (26/12/2022) lalu.
Saat itu korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega nopol AD 6308 DK. Terlibat kecelakaan dengan SI (41) warga Kecamatan Baturetno yang mengendarai Honda Beat nopol AD 4199 NO.
“Korban mengalami luka di kepala. Meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” tutur Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Maryono.
Selain itu jumlah kasus kecelakaan di Wonogiri mengalami peningkatan selama setahun terakhir. Hal ini merupakan hasil perbandingan kasus kecelakaan di Wonogiri pada tahun 2021 dan 2022.
Pun jumlah korban tewas dalam kecelakaan di Wonogiri juga mengalami peningkatan. Selain itu pada 2022 terdapat kasus kecelakaan di Wonogiri yang menonjol hingga menyebabkan korban tewas mencapai jumlah signifikan.
Terungkap bahwa kasus kecelakaan di Wonogiri mengalami kenaikan 61,06 persen dari tahun 2021 ke 2022.
Perinciannya adalah pada 2021 kasus kecelakaan di Wonogiri menembus angka sebanyak 771 kejadian. Sedangkan pada 2022 jumlah kasus kecelakaan di Wonogiri adalah 1.297 kejadian.
Kemudian jumlah korban tewas atau Meninggal Dunia (MD) pada 2021 adalah 81 orang. Jumlah korban tewas dalam kecelakaan di Wonogiri pada 2022 sebanyak 97 orang.
Untuk jumlah korban luka ringan pada 2021 dalam kecelakaan di Wonogiri sebanyak 830 orang. Kemudian pada 2022 jumlah korban luka ringan sebanyak 1.406 orang.
“Ada sejumlah faktor yang mengakibatkan peningkatan angka kecelakaan. Mulai dari faktor manusia, cuaca, dan kondisi jalan. Termasuk orang-orang yang yang tidak mengetahui kondisi geografis Wonogiri,” beber Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Maryono..
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto menyebutkan ada lagi kasus menonjol dalam kecelakaan di Wonogiri. Yakni kecelakaan tunggal bus PO Panca Tunggal AD 1694 BG yang masuk jurang Gunung Pegat di Dusun Kepuh Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
Kasus yang terjadi Senin (21/11) tersebut, menyebabkan 8 orang tewas. Aris Arianto