
SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di seputaran Balaikota Surabaya dihebohkan oleh penemuan sebuah granat di halaman Balaikota pada Sabtu (7/1/2023).
Granat itu ditemukan oleh pekerja taman di halaman Balaikota Surabaya di area Taman Surya sisi Timur Air Mancur Balaikota sekitar pukul 11.40 WIB.
Tim dari Polda Jawa Timur pun melakukan pengamanan area Balaikota untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan akibat penemuan granat tersebut.
Diketahui, kronologinya saat itu pekerja sedang memasukkan tanah ke dalam pot. Tanah yang digunakan itu merupakan tanah urugan yang didatangkan dari daerah lain.
Di tumpukan tanah itulah pekerja menemukan benda mencurigakan, yang akhirnya diketahui sebagai granat.
“Pekerja lantas melapor kepada petugas keamanan Gedung Balaikota Surabaya,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu.
Petugas keamanan lantas melapor ke kepolisian. Akhirnya, Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jatim tiba di lokasi untuk mengidentifikasi Granat Nanas tersebut.
Saat ini, polisi membawa barang tersebut untuk diamankan.
“Barang tersebut sekarang ini sudah ditangani oleh petugas kepolisian,” ujarnya.
“Kalau di Balaikota Surabaya tidak ada masalah (keamanan) karena sebetulnya granat itu (berasal) dari tanah urugan (galian),” kata Yayuk.
Beruntung, granat tersebut tidak meledak. Selain itu, tak ada korban dalam penemuan tersebut.
Yayuk memastikan, granat tersebut bukan berasal dari galian tanah di kawasan Taman Balaikota Surabaya.
Namun berasal dari tanah galian/urugan yang didapat dari sungai di Jalan Kangean, Surabaya.
Ia memastikan kawasan Balaikota Surabaya tetap aman.
“Kondisi granat nanas tersebut sudah berkarat dan terbungkus tanah yang diperkirakan peninggalan zaman Belanda. Saat ini Granat Nanas tersebut diamankan di Mako Gegana Polda Jatim,” katanya.