Beranda Daerah Sragen Besok, Syukuran Potong Tumpeng Peresmian Pasar Nglangon yang Baru. Semua Kades dan...

Besok, Syukuran Potong Tumpeng Peresmian Pasar Nglangon yang Baru. Semua Kades dan Perwakilan Pedagang Diundang

Penampakan wajah depan Pasar Nglangon baru senilai Rp 37 miliar yang akan diresmikan Bupati, Senin (2/1/2023) besok. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah dinyatakan selesai 100 persen, Pemkab Sragen memastikan akan menggelar syukuran peresmian Pasar Nglangon yang baru.

Peresmian diagendakan digelar Senin (2/1/2023) besok di lokasi pasar yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 37 miliar tersebut.

Peresmian dijadwalkan dipimpin langsung oleh Bupati Sragen dengan prosesi tumpengan sederhana.

“Iya, peresmian digelar tanggal 2 Januari besok. Langsung oleh Bu Bupati. Besok ada tumpengan juga,” papar Sekda Sragen, Hargiyanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (1/12/2022).

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto menyampaikan nantinya ada satu tumpeng besar yang disiapkan untuk peresmian.

Selain semua pejabat eselon, syukuran akan mengundang semua kepala desa, lurah dan perwakilan pedagang. Peresmian akan digelar mulai pukul 10.30 WIB.

“Karena sudah selesai dibangun, besok akan dikepyakne (diresmikan) oleh Bu Bupati,” terangnya.

Sebelumnya, para pedagang calon penghuni yakni di Pasar Nglangon dan Joko Tingkir sudah dikumpulkan untuk diberikan sosialisasi, Kamis (29/12/2022) di gedung SMS Sragen.

Baca Juga :  Momen Kaesang Pangarep, Ketua PSI, Temui Ribuan Kader, Milenial dan Gen Z di Sragen, Jawa Tengah

Sekda mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memulai tahapan baru penataan relokasi pedagang ke pasar baru.

Menurutnya total ada 880an pedagang yang nanti akan mendapat kios di pasar baru. Pembagian kios akan dilakukan melalui pengundian yang digelar Minggu ketiga Januari 2022.

“Kami yakinkan bahwa nanti ada undian, ada pertanyaan yang meragukan ya nanti kita undi. Tidak ada pedagang baru, semua 880an pedagang yang kita prioritaskan ke pasar baru,” paparnya usai sosialisasi.

Sekda menyampaikan pengundian akan digelar Minggu ketiga Januari. Lantas paling lambat bulan Februari semua pedagang harus sudah berpindah ke pasar baru.

Lantas untuk kenyamanan, nantinya akan dilakukan pembagian kios sesuai zonasi. Di antaranya zonasi bengkel sendiri, zonasi pedagang bambu, pedagang ayam, sembako, onderdil dan lainnya.

Lantas ada zonasi pedagang kayu, bengkel, kuliner dan pedagang sayur, ada juga kelontong.

“Nanti yang punya kios lebih dari satu nanti akan diundi duluan. Dia dapat nomor lalu satunya nanti akan dijejerkan nanti setiap zonasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Pihaknya menggaransi pembagian kios dan zonasi tetap sesuai aturan. Ketika ada pedagang saling tukar kios dan sepakat sendiri, hal itu tidak masalah.

Sekda berharap dengan penataan itu, pasar baru otomatis akan menjadi bagus dan tertata.

Dengan semua pedagang terpusat maka akan jadi pasar wisata lokal dan otomatis dengan pasar yang bersih dengan seni. Wardoyo