Beranda Umum Nasional Bursa Capres 2024, Partai Buruh Cenderung Pilih Ganjar Ketimbang Anies

Bursa Capres 2024, Partai Buruh Cenderung Pilih Ganjar Ketimbang Anies

Presiden Partai Buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Partai Buruh lebih condong memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 mendatang ketimbang Anies Baswedan.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, pada Selasa (17/1/2023).

Dalam forum tersebut, Partai Buruh mengumumkan usulan empat nama capres dan cawapres Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal menyebutkan bahwa rekomendasi ini merupakan usulan dari pandangan umum 38 provinsi dan 442 kabupaten kota yang ikut rakernas.

”Untuk capres ada 4 nama, dua nama sudah beredar dan dua calon alternatif. Da pula empat nama cawapres,” ujar Said.

Said mengatakan, dua nama yang diusulkan daerah untuk calon presiden adalah Ganjar Pranowo dari 15 provinsi, dan Anies Baswedan diusulkan enam provinsi.

Selain mereka, ada juga nama Said Iqbal yang diusulkan 14 provinsi. Terakhir ada nama Najwa Shihab yang diusulkan tiga provinsi.

Baca Juga :  Cak Imin Disarankan Stop Kamuflase Kebijakan dengan Satgas Judi Online

“Untuk calon presiden alternatif, partai buruh akan berjuang mengajukan judical review terhadap UU terkait presidential threshold. Partai buruh berkeyakinan bisa, walaupun penggugat sebelumnya gagal,” ujarnya.

Sedangkan untuk calon wakil presiden, Said mengatakan ada empat nama yang diusulkan. Empat nama itu adalah Said Iqbal yang diusulkan 7 provinsi, Arsjad Rasjid 21 provinsi, Mahfud Md diusulkan 3 provini, dan Najwa Shihab diusulkan tiga provinsi.

Dari total delapan nama capres dan cawapres usulan peserta Rakernas Partai Buruh, Said Iqbal mengaku nanti pihaknya akan mendatangi satu persatu dari nama tersebut untuk meminta izin kesediaannya.

“Ya, ke Pak Ganjar, ini lo rekomendasi Partai Buruh. Apakah bersedia ikut rekomendasi konvensi partai ini?” kata dia.

Baca Juga :  Pejabat Daerah atau TNI/Polri  Tak Netral Sanksi Pidana Menanti

Partai Buruh, kata Said, akan menggelar konvensi pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden pada Juni 2023.

www.tempo.co