KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Prediksi bahwa objek Jembatan Kaca di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng bakal jadi idola wisata akhirnya terbukti.
Pantauan langsung JOGLOSEMARNEWS.COM , dibuka hari pertama mulai 1 Januari 2023 hingga pukul 15.00 WIB, terdapat sebanyak 1.995 orang pengunjung, sedangkan jam operasional jembatan kaca ditutup hingga pukul 16.45 WIB.
Terlihat jelas lebih dari 2.000 wisatawan rela antri masuk kedalam jembatan kaca guna menikmati pesona keindahan alam di ketinggian jembatan kaca tersebut.
Bahkan dari plat nomor kendaraan yang parkir terlihat kendaraan dari luar kota Karanganyar yakni Soloraya hingga pengunjung dari Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Timur.
Manager Jembatan Kaca Kemuning, Tama (45) mengatakan pihaknya tidak menyangka meski baru rampung pembangunan 30% saja alias sepanjang 30 meter tapi sejak pukul 09.00 WIB ribuan orang masuk ke komplek wisata Jembatan Kaca.
Pengunjung hanya membayar tiket masuk area wisata saja yang tediri dari sejumlah objek wisata termasuk di dalam area itu terdapat jembatan kaca.
“Tadi kami gladi bersih tentang kesiapan sekitar pukul 08.30 WIB tapi ternyata ribuan pengunjung sudah pada antre di area wisata jembatan kaca dan pada berebut ingin masuk kedalam jembatan kaca,” ungkap Manager Jembatan Kaca Kemuning, Tama (45) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (1/1/2023).
Menurut Tama, mengingat banyaknya pengunjung yang mengantri maka diberlakukan setiap trip masuk jembatan dibatasi 12 orang saja bergiliran dan seterusnya.
Sedangkan aturan masuk ketat pengunjung harus lepas alas kaki agar tidak tergelincir mengingat kaca relatif lentur.
“Untuk kesiapan petugas pendamping wisatawan terus melekat mengingat yang dilintasi baru 30 meter sehingga belum seluruhnya rampung sehingga pengunjung diberi batas bahaya agar tidak melintas lebih dari 30 meter,” tandas Tama.
Sementara itu Owner Lawu Grup selaku kontraktor Jembatan Kaca, H Parmin Sastro mengatakan terhitung pembukaan perdana tahap satu pada 1 Januari 2023 pengunjung Jembatan Kaca digratiskan alias tidak dipungut tiket masuk.
“Untuk masuk ke dalam Jembatan Kaca kami gratiskan terlebih dulu sehingga pengunjung hanya membayar tiket masuk area wisata bukan tiket obyek wisata jembatan kaca,” ungkap H Parmin Sastro kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Menurut H Parmin Sastro pembayaran tiket masuk bagi pengunjung akan diberlakukan jika pembangunan Jembatan Kaca sudah rampung 60% dan seterusnya.
“Harga tiket nantinya juga bertahap tidak langsung ditarik Rp 50.000 per orang tapi sesuai dengan prosentase rampungnya Jembatan Kaca misalnya saat rampung 60% pengunjung cukup bayar Rp 25.000 per orang demikian dan seterusnya hingga rampung 100% baru membayar Rp 50.000 per orang,” pungkas H Parmin Sastro. Beni Indra