JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Jika Koalisi Perubahan Tak Juga Terbentuk, Nasib Anies di Ujung Tanduk

Anies Baswedan / tempo.co Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan saat berbincang dengan mahasiswa, pegiat media sosial dan pers di Pekanbaru, Senin (5/12/2022) / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Dideklarasikan paling awal sebagai bakal calon presiden 2024, nasib Anies Baswedan justru seperti tak menentu.

Nasibnya kini tergantung pada keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, yang sampai sekarang belum secara resmi mendeklarasikan dirinya.

Sementara, partai NasDem juga tak bisa melangkah lebih jauh sebelum ada kepastian Demokrat dan PKS untuk bergabung dalam Koalisi Perubahan.

Wakil Ketua Umum partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan partainya menunggu komitmen dari masing-masing calon mitra koalisi dalam mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Soal penentuan cawapres ini, dia menyebut jangan sampai dilakukan saat injury time.

“Prinsipnya tidak ada orang yang boleh memaksakan keinginannya,” kata Ahmad saat dihubungi pada Mingg (22/1/2022).

Baca Juga :  Tim Hukum Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Ini 5 Pelanggaran Fatal dalam Pilpres 2024

Menurut Ahmad, jika sampai tenggat waktu tertentu rencana koalisi dengan Demokrat dan PKS tak juga dilakukan, konsekuensinya Anies tak bisa maju di kontestasi Pilpres 2024.

“Kami enggak mau injuriy time, karena itu namanya mengunci,” tuturnya.

Sementara itu juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan deklarasi dukungan PKS atas pencalonan Anies di Pilpres butuh perhitungan.

“Proses sedang berjalan, insya Allah progresnya on the track, perlu kesabaran dan kedisplinan,” ujar Kholid saat dihubungi, Mingg (22/1/2023).

Ia menyebutkan PKS akan bergerak seimbang dalam pengajuan deklarasi dukungan.

Baca Juga :  Yakin Mafia Pemilu Tak Bisa Beli MK, Tim AMIN Optimistis Gugatan Pilpres 2024 Bakal Dikabulkan

“Kami sih proporsional saja, kami tidak ingin buru-buru, tapi juga tidak ingin terlambat dalam pengambilan keputusan,” katanya.

Kholid mengatakan pembahasan di tim kecil koalisi diperkirakan tuntas Januari ini. Rencananya putusan deklarasi akan diputuskan di Februari mendatang.

“Kalau pembahasan di tim kecil tuntas Januari ini, ya insya Allah Februari bisa kami ambil keputusan,” ujar dia.

Sedangkan Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pembentukan koalisi sedang berproses.

“Kami kedepankan rasionalitas, tidak boleh saling memaksa kehendak harus si A dan si B. Kami ingin berlayar dan menang,” kata dia.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com