JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Mangkunegara X Pilih Gunakan Corolla DX Tahun 83 Sebagai Kendaraan Dinas

KGPAA Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre tiba di Balaikota Solo dengan mengendarai mobil Toyota Corolla DX merah tua / Foto: Ando
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Ada yang unik saat KGPAA Mangkunegara X bertemu dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Solo, Kamis (12/1/2023) kemarin.

Saat tiba di Balaikota Solo, KGPAA Mangkunegara X terlihat mengendarai sebuah mobil Toyota Corolla DX warna merah tua dengan berplat nomer AD 10 MN.

Ditemui usai audiensi dengan Gibran, KGPAA Mangkunegara X menyebut bahwa mobil tersebut adalah peninggalan mendiang ayahnya yang diperkirakan dari tahun 83-84.

“Itu peninggalan bapak, itu ada nilai senimentalnya. Terlebih karena itu peninggalan dari almarhum bapak. Saya menjaga peninggalan bapak, saya rawat. Tentu inikan suatu kenang- kenangan yang besar penting, bagi saya sebagai anak beliau,” ujar Gusti Bhre saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Catat! Rute Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran Tahun Ini Diperpanjang Hingga Ngarsopuro dan Slamet Riyadi

Gusti Bhre menyebut, mobil tersebut kondisinya masih original dari pabrik. Hanya dipergunakan sekitar Solo saja, mulai dari Karanganyar hingga ke Tawangmangu.

“Itu saya pakai dari kecil juga dengan almarhum romo. Kalau untuk perbaikan sudah pernah sekali perbaikan besar.  Karena waktu itu mobil tua banyak yang harus diperbaiki untuk supaya seger lagi.  Sekarang sudah seger, alhamdulilah tapi tetap harus dipelihara,” imbuhnya.

Mobil Corolla DX tersebut diakuinya memiliki banyak kenangan. Terutama saat liburan di Tawangmangu.

“Dulu kita nginep di Tawangmangu sering dengan romo dengan Corolla DX ini. Kalau jalan-jalan dalam kota, kadang-kadang aja ga terlalu sering. Banyak kenangan kekeluargaan,” bebernya.

Baca Juga :  Bacawali Solo, Diah Warih Temui Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, Ini yang Dibicarakan

Bahkan Gusti Bhre mengatakan tak akan menjual mobil tersebut meskipun ada yang menawar.

“Kalau ada yang nawar, gaklah berat itu. Karena kenangannya banyak perjalanannya sudah banyak juga. Dari tahun 80 an lebih, ya saya sebagai anak, peninggalan bapak saya urus sebaik baiknya. Harapannya bisa terus kita lestarikanlah kita gunakan terus. Mobil dinas boleh juga mobil sehari hari tapi ya tergantung jaraknya juga. Kalau jaraknya jauh tentu resikonya juga tinggi,” pungkasnya. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com