Beranda Umum Nasional Partai Buruh Inginkan Capres Alternatif di Luar Anies, Ganjar dan Prabowo

Partai Buruh Inginkan Capres Alternatif di Luar Anies, Ganjar dan Prabowo

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan dalam aksi buruh di sekitar Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Apabila enam tuntutan demo buruh tidak diperhatikan pemerintah, Saiq mengklaim akan ada aksi mogok buruh dalam skala nasional / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang Pilpres 2024 mendatang, sampai sejauh ini belum muncul calon presiden alternatif yang dapat menjadi pilihan.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan Timor Leste yang luasnya lebih kecil dan jumlah penduduknya jauh lebih sedikit dibanding Indonesia.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, Timor Leste yang luas wilayahnya lebih kecil dari Indonesia memiliki calon Perdana Menteri jauh lebih banyak.

“Timor Leste calon Perdana Menterinya 16 orang, jumlah penduduknya tidak lebih dari 40 juta. Indonesia pemilihnya 140 juta lebih,” kata Iqbal di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Minggu (15/1/2023).

Said Iqbal mengatakan, pihaknya menginginkan adanya calon presiden alternatif pada Pilpres 2024 selain Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, atau Prabowo Subianto.

Menurut Iqbal, saat ini ada banyak tokoh yang memiliki kemampuan menjadi presiden. Namun, capres alternatif itu tidak muncul karena tingginya Presidential Threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

Baca Juga :  Prabowo Janji,  Efisiensi Anggaran Tak Bakal Ganggu Pendidikan

Meski begitu menginginkan adanya calon alternatif, Iqbal tak menutup kemungkinan partainya bakal mengusung salah satu dari tiga calon yang sudah ada saat ini.

“Bisa jadi ada sebagian daerah yang mendukung, dari 38 provinsi dan bisa jadi sebagian akan mengusulkan alternatif. Bisa jadi ada yang mendukung salah satunya, setiap provinsi berbeda-beda dan bisa jadi alternatif. Tapi kalau calon alternatif pasti, saya bilang pasti,” kata Iqbal.

Partai Buruh Sasar 30 Kursi di DPR

Iqbal menyebut partainya optimistis bakal mendapatkan 20 sampai 30 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. Dengan jumlah tersebut, Partai Buruh bisa memenuhi parliamentary threshold atau batas ambang parlemen.

Untuk lumbung suara, Iqbal menargetkan Provinsi Jawa Barat sebagai daerah pemilih terbanyak Partai Buruh.

Iqbal menyebut partainya bakal mengambil kembali kursi DPR yang kini diduduki anggota partai yang dulu didukung organisasi buruh.

Baca Juga :  Brian Gantikan Soemantri, Adaksi: Siapa pun Menterinya, Tukin Harus Cair

“Anda bisa lihat waktu kami mendukung Pak Prabowo, Gerindra ketika didukung (organisasi buruh) itu salah satunya naik 4 kursi. Nah, 4 kursi itu yang akan kita rebut kembali karena itu suara buruh, itu contoh,” kata Iqbal.

www.tempo.co