BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Desa Sambon, Kecamatan Banyudono digegerkan adanya penemuan seorang gadis di bawah umur tergeletak di belakang kantor desa setempat. Diduga gadis tersebut korban penganiayaan karena ada luka di bagian kepala.
Penemuan itu terjadi pada Minggu (15/1/2023) pukul 11.00. Belakangan korban diketahui bernama SNA (15) warga Desa Sambon. Korban pertama kali ditemukan oleh Joko (41) warga setempat yang curiga mendengar suara rintihan dari belakang kantor desa.
Setelah didekati, diapun kaget mendapati ada seorang gadis telentang di tanah dengan luka di bagian kepala. Saksi Joko lalu memberitahu warga lainnya, Parlan (43) terkait keberadaan gadis dibawah umur itu.
“Nah, Pak Parlan ini yang menelepon saya. Saat itu saya sedang jagong dan saya segera datang ke TKP,” kata Babinsa Sambon Pelda Agus Satoto, Senin (16/1/2023).
Pelda Agus pun segera mendatangi di TKP pukul 11.30. Bahkan dia juga sempat menanyai korban tentang nama dan alamatnya. Meski terluka di kepala, korban pun sempat menyebutkan nama dan alamatnya. Bahkan korban mengaku dipukuli oleh seseorang.
Babinsa itu pun langsung menghubungi pihak keluarga. Selanjutnya, bersama warga dan saksi, korban dibawa ke RS PKU Kartasura. Namun korban kemudian dirujuk ke RS UNS. Kejadian ini juga sudah disampaikan ke Polsek Banyudono guna penyelidikan lebih lanjut.
”Jadi, kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian” kata Agus.
Terpisah, Kapolsek Banyudono AKP M Lukman Effendi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga mengakui bahwa korban sudah dibawa ke RS UNS Surakarta guna perawatan lebih lanjut. Sedangkan kasus itu kini ditangani Polres Boyolali.
“Kami sudah melakukan penyelidikan awal dan mengamankan sejumlah barang bukti. Hanya saja, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan dokter” tutupnya. Waskita