Beranda Daerah Sragen Sempat Ada yang Menolak, Puluhan Lansia dan Kaum Rentan di Alas Kobong...

Sempat Ada yang Menolak, Puluhan Lansia dan Kaum Rentan di Alas Kobong Akhirnya Berhasil Disuntik Vaksin Program Migrant Care

Salah satu lansia asal Dukuh Alas Kobong, Ngargotirto, Sumberlawang seusai mengikuti vaksinasi Covid- 19 program dari Migrant Care, Sabtu (21/1/2023). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi Covid-19 menggerakkan sejumlah elemen untuk terjun ambil bagian melakukan pencegahan.

Salah satunya kegiatan vaksinasi yang digelar Migrant Care melalui kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) dan melalui Save the Children, Sabtu (21/1/2023).

Kegiatan vaksinasi untuk kaum rentan itu dipusatkan di rumah Kepala Dusun
Kukuh Cahyono di Kebayanan IV
Dukuh Alas Kobong, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Sebanyak 79 lansia di kampung Alas Kobong berhasil disuntik vaksin dosis ketiga.

Warga Alas Kobong, Ngargotirto, Sumberlawang antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 program Migrant Care, Sabtu (21/1/2023). Foto/Wardoyo

Sekretaris Ketua Pusat Informasi dan Konseling Remaja Karang Taruna Lestari, Aron Daan Damara (20) menyampaikan sempat ada kesulitan dan kendala saat menyampaikan ke warga.

“Memang kemarin sempat ada kendala, ada beberapa menganggap bahwa covid sudah hilang. Makanya kemarin kita berusaha semaksimal mungkin meyakinkan warga ke rumah rumah untuk vaksin. Kita berikan pemahaman bahwa vaksin itu untuk selain menangkal virus juga untuk kesehatan,” kata Aron ditemui di sela kegiatan vaksinasi.

Menurutnya, sejumlah warga yang berada di 6 RT berhasil dilakukan sosialisasi untuk ikut vaksin covid 19 dosis kedua dan ketiga.

Meski ada warga penolak, namun berkat kegigihan untuk meyakinkan akhirnya warga mau mengikuti vaksinasi.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Kepala Desa Ngargotirto, Sumadi mengaku sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada pemuda yang peduli terhadap lansia.

“Kami sangat mendukung dengan kegiatan vaksin covid 19 dosis ke tiga, pemerintah desa menggerakkan kader kesehatan, karangtaruna sehingga bisa terlaksana vaksinasi ini, antusias warga sangat luar biasa,” kata Kades.

Pose bersama di sela kegiatan vaksinasi oleh Migrant Care di Dukuh Alas Kobong, Ngargotirto, Sumberlawang, Sabtu (21/1/2023). Foto/Wardoyo

Kegiatan vaksinasi dan peduli lansia dan kesehatan masyarakat juga mendapat dukungan dari Muhammad Gani Restu Prananda, dari Forum Generasi Berencana Kabupaten Sragen.

“Selaku Duta Generasi Berencana Kabupaten Sragen, kami memberikan sosialisasi mengenai pernikahan dini, kesehatan. Dengan program ini semoga lansia kita bisa terhindar dari virus, namanya pencegahan terpapar virus kita juga lakukan hingga pelosok desa,” ujarnya.

Sementara, Atik Mulyati selaku Projects Officer Migrant Care Sragen menyampaikan untuk target vaksin inklusif di wilayah Sragen dilakukan di 20 kecamatan.

Sasaran utamanya adalah masyarakat kelompok rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas keluarga Pra sejahtera, buruh migran, Penghuni Lapas,ODHA ,ODGJ dan kelompok rentan lainnya.

“Program ini dilaksanakan di Kabupaten Pati, Sragen, Magelang, Cilacap, dan Kota Pekalongan dengan target capaian 138.947 suntikan,” kata Atik.

Menurut Atik, meskipun PPKM telah dicabut masyarakat harus senantiasa waspada dan terus meningkatkan kesadaran menghadapi resiko covid 19 dengan tetap terus melanjutkan vaksinasi dosis primer, maupun booster secara mandiri atau terpusat.

Baca Juga :  RSU Hastuti Sragen Resmi Dibuka oleh Bupati Yuni, Menjadi RS Ke-13 di Kabupaten Sragen

“Iya kami Migrant Care bersama Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen dan pemerintah desa Ngargotirto melakukan percepatan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Vaksin dosis ketiga dilakukan sejak bulan September 2022 sampai bulan maret 2023.

“Total hingga saat ini sudah 5.607, dengan target sampai maret 27.789 untuk Sragen, untuk di Dukuh Alas Kobong ini tadi ada 79 peserta,” ujarnya. Wardoyo