BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tanah dan talut longsor menimpa rumah warga Dukuh Rejosari RT 03 RW 06, Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari pada Rabu (22/2/2023) petang. Rumah milik Suparno mengalami kerusakan cukup parah di sisi barat. Beruntung, enam anggota keluarga di dalamnya selamat.
Bencana tersebut bermula saat hujan deras mengguyur wilayah Boyolali sejak Rabu siang hingga sore. Petang itu, korban dan keluarganya tengah makan malam.
Tiba- tiba terdengar suara gemuruh longsoran talut setinggi 4 meter dan lebar tiga meter dari arah barat.
Longsoran tanah tersebut disusul retakan pada dinding dan atap rumah di sisi barat. Suparno dan keluarga yang kaget bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Saat ini, kondisi keluarga masih syok.
Ketua Karang Taruna setempat, Habib Sholikin (42) menerangkan, longsor terjadi pada Rabu (22/2/2023) petang. “Tiba-tiba ada suara dentuman keras. Anggota keluarga langsung lari keluar menyelamatkan diri. Ini kami rembug dulu, terkait keselamatannya, apakah perlu diungsikan atau tidak,” katanya pada Kamis (23/2/2023).
Warga guyup rukun membantu pembersihan longsoran yang dilakukan mulai Kamis pagi itu. Mereka dibantu relawan BPBD, SAR, serta Polsek /Koramil setempat. Warga fokus untuk pembersihan talut. Karena masih berpotensi longsor.
“Kerugiannya sekitar Rp 25 juta. Hari ini fokus pengecekan kondisi rumah dulu, kalau memang hari ini nanti masih layak ditinggali, maka keluarga masih bisa menetap. Tapi kalau tidak, terpaksa diungsikan.”
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Rima Kusuma, mengatakan longsor terjadi pada talut milik warga. Kemudian menimpa rumah di sisi timurnya. Longsor menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Material longsor membuat rumah warga roboh dan material longsor masuk rumah.
“Kebutuhan mendesak, perlu perbaikan talut dan rumah secepatnya karena rumah dihuni dan menghindari longsor susulan.” Waskita