Beranda Daerah Solo Ganjar Ditinggal Relawan Hingga Disebut Miskin Gagasan, FX Rudy: Relawan Tak Sabar...

Ganjar Ditinggal Relawan Hingga Disebut Miskin Gagasan, FX Rudy: Relawan Tak Sabar dan Sadar Diri

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang selama ini santer mendukung Ganjar Pranowo ikut berkomentar soal bubarnya kelompok relawan Ganjar Pranowo  (GP) mania yang membatalkan mendukung Ganjar Pranowo maju Capres 2024 mendatang.

Diketahui, penyebab GP mania membatalkan dukungannya adalah karena pihaknya menilai Ganjar miskin gagasan dan belum adanya niat untuk menjadi Capres.

“Mau bubar atau tidak itu hak mereka. Justru Ganjar itu punya etika, gagasan dikeluarkan ketika keluar rekomendasi. Belum direkomendasi kok mengeluarkan gagasan, ngayawara dan 1.000% tak benerke. Biar pun sudah punya gagasan tidak dikeluarkan dulu,” ujar Rudy ditemui di kediamannya di Pucang Sawit, Kamis, (9/2/2023).

Lebih lanjut Rudy menganggap pembubaran tersebut sebagai bentuk relawan yang tidak sadar akan posisinya yang bergantung pada keputusan partai.

“Yang namanya relawan itu kan rela toh? Kerelaan untuk memberikan dukungan. Tapi kalau mendukung pun partai tidak memberikan rekomendasi tidak bisa juga. Ini justru relawan yang tidak sadar diri. Relawan yang tidak sabar dan tidak sadar diri,” jelasnya.

Baca Juga :  Carut Marut Pembahasan RAPBD Solo 2025, Fraksi PSI Targetkan Lobi Politik Selesai Pekan Ini

Ia pun berkaca pada proses pencalonan Presiden Joko Widodo yang tetap menunggu rekomendasi. Menurutnya, mengeluarkan pernyataan maju sebagai calon presiden tanpa dibekali rekomendasi sama saja mendahului sebelum waktunya.

Nggege mangsa. Mendahului hak mereka yang diberikan. Patuh pada mekanisme partai. Pak Jokowi ketika dapat rekomendasi gagasan baru difloorkan,” terangnya.

Pernyataan alasan pembubaran GP Mania tersebut juga dinilai Rudy menunjukkan para relawan yang tidak bisa memahami mekanisme yang ada di dalam partai.

“Yang ngomong seperti itu belum paham proses dan mekanisme sistem partai. Kan tidak ada calon presiden dari relawan. Adanya presiden dicalonkan partai politik yang memenuhi parlemen 20% secara nasional 25%,” jelasnya.

Sikap Ganjar yang masih adem ayem justru di apresiasi oleh mantan Walikota Solo tersebut.

Baca Juga :  Peringati Hari Bakti PU ke 79, BBWS Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan

“Tak benerke Ganjar. Yang merasa ikut survei tidak mengeluarkan gagasan 1.000% tak benerke. Sing bener Ganjar,” ungkapnya.

Rudy juga menegaskan, pembubaran GP Mania tak berpengaruh apa pun terhadap elektabilitas.

“Enggak ada efeknya. Kecuali ada presiden dari relawan kuwi ngefek,” pungkasnya. Ando