JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus hilangnya dosen UII Yogyakarta, Ahmad Munasif Rafie Pratama (AMRP) sampai sekarang masih belum ada kabarnya.
Terakhir ia terlacak berada di Boston, Amerika Serikat.
Namun ada Indikasi, kepergian AMRP ke Boston bukanlah suatu keperluan yang mendadak. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Krishna mengatakan dosen UII tersebut tidak bisa disebut sebagai hilang, karena yang bersangkutan sudah memesan tiket pesawat Istambul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta.
“Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istambul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta,” katanya.
Menurut dia, AMRP bukan pertama kali ke Boston. Dari hasil penelusuran yang dilakukan kepolisian yang berkoordinasi dengan KBRI di Oslo, Ankara dan Amerika terdapat sejumlah bukti otentik Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu masuk ke Boston tanggal 13 Februari.
“Kami punya list keluar masuk yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir, kurang lebih delapan kali kita dapatkan. Phd (gelar doktoral) nya juga kan di Amerika,” katanya.
Ia menyebut, AMRP terlepas dari rombongannya dari Istanbul, ketika rombongan pulang ke Jakarta yang bersangkutan tidak naik pesawat yang sama tapi keluar, transit untuk mengganti pesawat. Ini dibuktikan dari check in yang dilakukannya.
Kepolisian berkesimpulan, Dosen UII Yogyakarta tersebut mengubah rute kepulangannya tanpa memberitahukan kepada rekan-rekannya.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani, dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama masih belum diketahui keberadaannya.
Meski demikian, Rosan mengatakan mengetahui catatan keluar-masuk Rafie ke negeri Paman Sam. Rafie cukup sering masuk ke Amerika Serikat.
“Dosen UII ini cukup sering masuk AS,” kata dia.
Setelah masuk AS, AMRP mengganti nomor seluluernya. “Kami juga sudah dapat nomor Amerikanya dia tapi nggak nyala,” kata Krishna.
AMRP melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 untuk tugas kampus mengikuti aktivitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwagia.
Seharusnya AMRP kembali 12 Februari melalui Istambul dengan penerbangan Turkish Airlaines dan mendarat di Badnara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2/2023).
Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu (12/2/2023) siang, dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.