SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Linda Annisa Sholehah, mahasiswi S1 Program Studi Keperawatan Universitas Sahid Surakarta meraih juara 2 dalam Lomba Esai antar Perguruan Tinggi Se-Karesidenan Surakarta. Tema lomba yakni ‘Peran Aktif Mahasiswa Dalam Mewujudkan Program MBKM’.
Lomba yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi pada 21 Januari itu diikuti 13 peserta dari berbagai kampus di Surakarta.
Dalam keterangannya, awalnya Linda belum memastikan tema apa yang akan ditulis dalam lomba esai tersebut. Ia mengatakan masih bingung tema apa yang akan diambil untuk diikutsertakan di lomba tersebut.
“Sebenarnya kemarin saya bingung antara mengambil program wirausaha muda atau kampus mengajar karena sub-tema yang saya ambil itu pencarian keahlian MBKM. Apalagi kemarin itu persiapannya mendadak karena deadline pengumpulannya dibarengi dengan ujian dan tugas kuliah. Judul dan materi tema yang akan dikirim, saya kerjakan mulai magrib sampai sebelum tidur,” ungkapnya.
Berbekal kepedulian dan keresahannya terhadap pendidikan di Indonesia terutama pada isu rendahnya budaya literasi masyarakat Indonesia, Linda memutuskan untuk menuliskan sebuah esai yang berfokus pada cara atau solusi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat melalui program Kampus Mengajar.
Mahasiswi Semester 3 ini mengatakan ada banyak dampak positif yang diperoleh oleh para mahasiswa dari program Kampus Mengajar, salah satunya adalah menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan soft skill terutama mahasiswa yang ingin menjadi pendidik ataupun guru.
Selain itu, kata dia, program ini dapat menjadi ruang bagi para mahasiswa untuk mengetahui gambaran secara langsung mengenai bagaimana menjadi seorang tenaga pendidik, mulai dari menyiapkan materi, membuat kurikulum dasar, membuat model pembelajaran yang sesuai, dan membuat laporan evaluasi.
Ketika ditanya mengenai rencana ke depan dalam bidang kepenulisan ilmiah, Linda mengatakan ingin terus mengembangkan soft skill penulisan ilmiah.
Ia juga berharap bahwa di lingkungan kampus terutama di Universitas Sahid Surakarta dapat mendukung proses peningkatan kemampuan dan kualitas penulisan terutama penulisan ilmiah mahasiswa.
“Harapannya, di Usahid Surakarta ada dosen yang bisa selalu membimbing mahasiswanya yang berminat dengan kepenulisan dengan membuat forum kepenulisan atau mungkin bisa melalui UKM cendekia agar teman-teman yang lain juga bisa mengenal tentang kepenulisan baik penulisan populer maupun penulisan ilmiah,” ujarnya.(ASA)
