Beranda Daerah Boyolali Perhatian, Jalan Simo-Klego Ruas Desa Tanjung Ditutup Mulai Hari Ini. Kondisi Membahayakan

Perhatian, Jalan Simo-Klego Ruas Desa Tanjung Ditutup Mulai Hari Ini. Kondisi Membahayakan

engguna jalan Simo-Klego untuk sementara tak bisa melintas di ruas Desa Tanjung, Kecamatan Klego. Pasalnya, ruas tersebut longsor dipicu hujan deras. Sehingga, para pengguna jalan dialihkan melalui jalur lain. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pengguna jalan Simo-Klego untuk sementara tak bisa melintas di ruas Desa Tanjung, Kecamatan Klego. Pasalnya, ruas tersebut longsor dipicu hujan deras. Sehingga, para pengguna jalan dialihkan melalui jalur lain.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Joko Prasetyo, longsor tersebut dipicu hujan deras yang terus mengguyur wilayah Boyolali beberapa hari terakhir. Tak hanya memakan bahu jalan, longsor sepanjang sepuluh meter dengan kedalaman 10 meter itu juga mengakibatkan setengah badan jalan retak- retak.

“Ruas jalan pun menjadi rawan longsor susulan, apalagi hujan deras diperkirakan masih akan terjadi” ujarnya, Jumat (10/2/2023).

Diakui, jalur tersebut sangat vital untuk warga. Selain penghubung antar kecamatan, juga penghubung dengan kawasan Boyolali bagian utara. Longsor terjadi pada Kamis (9/2/2023) siang ditengah hujan deras. Pertama hujan terjadu pukul 11.30. Kemudian hujan kedua dari pukul 13.00-14.30 WIB.

Baca Juga :  Bentuk Generasi Unggul, Tim KKN 14 UNS Gelar Lomba Cerdas Cermat di SMPN 2 Ngemplak, Boyolali

Karena kondisi tanah yang labil maka tak mampu menahan derasnya aliran air sehingga terjadi longsor. Dan menilik kondisi jalan yang cukup parah dan membahayakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Boyolali sepakat menutup jalan tersebut.

“Berdasar koordinasi antara DPUPR, Dishub dan Satlantas, untuk sementara pengguna jalan dialihkan ke ruas jalan Panembahan Senopati.”

Diakui, longsor tersebut mengancam badan jalan. Lantaran retakan aspal mencapai tiga meter. Sedangkan posisi longsor berada di jalan menikung dengan lebar sekitar enam meter. Sehingga membahayakan pengguna jalan.

Ditemui terpisah, Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama mengakui, pihaknya sudah melakukan pengecekan lansgung ke TKP longsor tersebut. Pihaknya juga langsung koordinasi dengan jajaran terkait. Hasilnya, jalan ditutup sementara dari dua arah. Diapun berharap, perbaikan bisa dilakukan secepatnya.

Baca Juga :  SPPG Gagak Sipat Pastikan MBG Tetap Berjalan Meski Bulan Puasa

“Jalan itu sangat vital untuk mendukung kegiatan ekonomi warga.” Waskita