WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kerja keras jajaran Satreskrim Polres Wonogiri membuahkan hasil dalam mengungkapkan kasus pencurian HP dan uang.
Kasus pencurian HP dan uang itu terjadi di counter Constity Purwantoro Wonogiri.
Sejumlah uang dan HP senilai puluhan juta rupiah raib. Beruntung pelaku pencurian HP dan uang di counter Constity Purwantoro Wonogiri itu berhasil ditangkap.
Petugas juga sukses mengamankan sejumlah barang bukti pencurian HP dan uang di counter Constity Purwantoro Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengatakan peristiwa pencurian HP dan uang itu terjadi di conter Constity Purwantoro pada Kamis (9/2/2023) lalu.
“Pelakunya DAP (20) alamatnya di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur. Sedangkan korban Faulina warga Purwantoro,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Rabu (22/2/2023).
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menjelaskan, peristiwa itu diketahui saat dua orang saksi membuka conter tersebut di pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat membuka pintu toko yang terletak di bagian kiri toko, saksi mendapati pintu sudah tidak terkunci. Selanjutnya, saksi yang merupakan karyawan toko itu membersihkan toko.
“Mereka kemudian melihat laci penyimpanan uang sudah kosong. Kemudian juga beberapa barang yang berada di etalase hilang,” beber Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Adapun barang-barang yang hilang itu di antaranya 6 buah handphone berbagai merek dan satu smartwatch. Korban mengalami kerugian material mencapai Rp 23 juta.
Atas peristiwa tersebut, Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya menemukan bukti permulaan yang cukup.
Selanjutnya pada Rabu (22/2/2023) Unit Reskrim Polsek Purwantoro dan Resmob Polres Wonogiri melakukan pengejaran dan menangkap pelaku di Desa Bangsri Purwantoro Wonogiri.
Pelaku dan barang bukti diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Modusnya pelaku masuk counter dengan merusak jendela tralis besi menggunakan linggis. Aris Arianto