SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat Kabupaten Sragen, Jateng merasa kehilangan dengan kepergian wartawan JOGLOSEMARNEWS.COM , Wardoyo (42) yang wafat pada Minggu ( 26/2/2023) di Pekanbaru.
Pasalnya, selama ini Almarhum Wardoyo sangat mengakar dan dikenal luas oleh masyarakat Sragen melalui berita-beritanya yang lengkap, kritis serta berani menyuarakan aspirasi rakyat kecil.
Tak pelak saat prosesi pemakaman Almarhum di Desa Kecil, Tanon, Sragen, Senin (27/2/2022) banyak pelayat yang datang.
Bahkan sebagai simbol rasa kehilangan, Wakil Bupati Sragen, Suroto hadir melayat mewakili Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Selain itu sejumlah tamu-tamu penting mulai dari anggota DPRD Sragen hingga DPRD Provinsi Jateng juga menyempatkan hadir di antarnya Sriyanto dari Gerindra dan Mukafi dari PKB. Bahkan karangan bunga mengalir berdatangan dari para pejabat termasuk dari kepolisian dan TNI.
“Beliau (Alm Wardoyo) ini orang baik saya sebagai teman merasa sangat kehilangan,” ungkap Aditya (31) pelayat dari Tasikmadu, Karanganyar.
Menurut Adit dalam pertemanan Alm Wardoyo tidak suka diskriminatif dan cenderung melayani dan membantu sepanjang dirinya mampu.
Sementara itu pada sambutannya, Koordinator Daerah (Korda) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta wilayah timur, Anindito (52) menyebutkan, Almarhum sangat mengakar dalam bekerja media yakni jaringannya sangat banyak dari berbagai kalangan.
Selain itu, Almarhum Wardoyo dikenal rajin dan selalu up date melaporkan berita termasuk sifatnya kejadian pada dinihari sekalipun.
Bukan hanya itu saja, Almarhum dikenal sebagai atlet badminton oleh PWI Surakarta sehingga sering ikut bertanding dikejuaraan wartawan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN).
“Selain kritis up date care dan luas jaringannya Almarhum Wardoyo memiliki keunggulan dibidang olahraga badminton,” ungkap Anindito.
Untuk itulah rekan sesama wartawan Sragen mengaku kaget jika tiba-tiba Wardoyo sakit dan meninggal dunia karena fisiknya bagus dan olahraganya rutin.
Sesekali almarhum lanjut Anindito, hanya mengeluh sakit perut sehingga rekan sesama wartawan tidak menaruh curiga.
“Minggu malam komunitas wartawan Sragen kaget mendengar kabar meninggalnya Wardoyo seakan tidak percaya tapi nyata,” pungkas Anindito.
Terpisah Owner JOGLOSEMARNEWS.COM , Anas Syahirul Alim (50) yang saat itu sedang rapat di Semarang menyatakan bela sungkawa sebesar-besarnya atas meninggalnya Wardoyo.
“Kami dari JOGLOSEMARNEWS.COM dan PWI Surakarta sangat berduka kehilangan sosok wartawan andal dan piawai membangun jaringan serta kritis,” ungkap Anas.
Menurut Anas, almarhum Wardoyo dikenal sangat total dalam bekerja sehingga selalu up date terhadap kejadian-kejadian.
“Almarhum ini orang yang tidak kenal lelah demi memberikan informasi kepada publik luas terkhusus masyarakat Sragen. Sungguh luar biasa jasanya,” lanjut Anas.
Sebagai informasi, almarhum Wardoyo menderita sakit asam lambung hingga menjalar ke beberapa penyakit lainnya.
Pengobatan di beberapa rumah sakit di Sragen belum membuahkan hasil, sehingga oleh kakak-kakaknya yang tinggal di Medan, almarhum dicarikan pengobatan di rumah sakit di Medan.
Namun lantaran kondisinya sudah parah, ditambah karena perjalanan jauh dan berat, almarhum dirujuk ke rumah sakit besar si Pekanbaru. Namun sayang, Tuhan berkehendak lain hingga almarhum tak berhasil tertolong. Beni Indra