Beranda Daerah Sragen 5 Jam Diguyur Hujan, Dua Rumah di Bukuran Kalijambe Sragen Longsor Dan...

5 Jam Diguyur Hujan, Dua Rumah di Bukuran Kalijambe Sragen Longsor Dan Nyaris Makan Korban Jiwa

2 rumah warga tertimbun tanah longsor tersebut yakni milik Gunawan (46) dan Sunardi (68) warga Taprukan Rt 03, Bukuran, Kalijambe, Sragen | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM
2 rumah warga tertimbun tanah longsor tersebut yakni milik Gunawan (46) dan Sunardi (68) warga Taprukan Rt 03, Bukuran, Kalijambe, Sragen | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Gara-gara hujan deras berjam jam, dua rumah warga Desa Taprukan Rt 03 Rw 01, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen Tertimbun tanah longsor, Pada Rabu 1 Maret 2023 sekitar pukul 18:00 Wib.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, 2 rumah warga tertimbun tanah longsor tersebut yakni milik Gunawan (46) dan Sunardi (68) warga Taprukan Rt 03, Bukuran, Kalijambe, Sragen.

Kronologi kejadian, bermula saat hujan deras hampir 5 jam menguyur wilayah bukuran, tanah yang sebelumnya berada di dekat rumah warga tiba tiba ambles dan longsor menimpa rumah warga.

Akibatnya, dua rumah warga tersebut rusak parah tertimbun longsor dan beberapa bangunan rumah rusak parah dengan kerugian Rp.60.000.000 ( enam puluh juta rupiah).

Kades Bukuran, Heriyanto saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut pada camat dan bupati.

“Tindakan dari pemerintah desa, tadi malam sudah kami kondisikan bersama pak rt dan warga masyarakat, dan hari ini harus dilakukan kerja bakti bersama sama membersihkan puing dan tanah, kejadian ini sudah kami laporkan ke camat dan bupati,” kata kades Bukuran, Kamis 2 Maret 2023.

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

Sementara itu, kepala desa Bukuran juga berharap ada bantuan alat berat guna melakukan evakuasi dan pembersihan tanah dan puing puing rumah, tanpa alat berat sangat berat melihat medan dan kondisi di lapangan.

“Dari BPBD saya harapkan bisa mendatangkan alat berat excavator, masalahnya kalau ngak pakai alat berat sangat berat dan kalau manual sangat lama sekali masalahnya terlalu banyak sekali tanah yang menimbun di pinggiran rumah yang khususnya rumah pak sunar itu,” bebernya.

Kades bukuran juga menyampaikan kondisi kerusakan rumah paling parah akibat tanah longsor tersebut yakni bagian belakang rumah dab beberapa tiang bangunan.

“Yang roboh dinding belakang sama tiang tiang dan yang belakang rumah paling parah, hari ini kami pemerintah desa dan bersama pak RT serta warga akan kerja bakti membantu, ini sudah kami usulkan bantuan ke camat dan bupati, semoga ada perhatian untuk warga kami, tadi malam dari koramil, polsek dan BPBD sudah di lokasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Huriyanto