Beranda Daerah Sragen Anang Drummer Band Kaktuz Meninggal Dunia, Ratusan Pelayat Mendatangi Rumah Duka di...

Anang Drummer Band Kaktuz Meninggal Dunia, Ratusan Pelayat Mendatangi Rumah Duka di Plupuh Sragen

Pemakaman Anang drummer Band Kaktuz | Huriyanto/Joglosemarnews.com
Pemakaman Anang drummer Band Kaktuz | Huriyanto/Joglosemarnews.com

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sempat melakukan pengobatan di sejumlah rumah sakit di Gemolong dan Yogjakarta, Anang (35) personil Band Kaktuz akhirnya meninggal dunia, Anang pemilik nama lengkap Nanang Supriyono menghembuskan nafas terakhir sekitar pada Sabtu (25/3/2023) Pukul 13:00 WIB.

Mendengar kabar duka tersebut, ratusan warga langsung mendatangi rumah duka Anang yang berada di Desa Cangkol, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah.

Isak tangis keluarga dan pelayat pecah saat jenazah Anang diberangkatkan ke tempat pemakaman umum (TPU) Bugel, Desa Gedongan, Plupuh, Sragen,
Anang dimakamkan berdekatan dengan makam ibunya.

Ariyono adik kandung Anang ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa Almarhum sakit sudah ada 6 bulan.

“Sakit awalnya dikira saraf kejepit terus dibuat renang tapi di kolam renang malah mata terkena bakteri dan dilakukan pengobatan serta operasi dan dilakukan operasi ambeyen juga,” kata Ariyono.

Menurut Ari, Anang sempat mengeluh badannya sakit semua dan tubuhnya terasa kaku hingga merasa ngak kuat lagi nahan sakit.

“Dia mengeluh badannya sakit dan tubuhnya kaku, jalan jarak 10 meter lemes, terakhir kemarin dia minta disuntikan ke dokter di wilayah Gemolong,” bebernya.

Foto lengkap Anang bersama personil Band Kaktuz | Huriyanto/Joglosemarnews.com
Foto lengkap Anang bersama personil Band Kaktuz | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM

Anang meninggalkan dua orang anak yang masih kecil, anak pertama bernama Divan K Saputra duduk di kelas 2 SD, dan nomor dua prempuan bernama Alia (4).

Sementara itu, vokalis band Kaktuz Anwar ditemui setelah pemakaman sahabatnya tersebut mengaku shok dan tidak percaya bakal ditinggalkan selama lamanya oleh Anang Drummer yang selama ini ikut membangun group band Kaktuz.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

“Iya sok banget, kabar duka pertama kali datang dari Kholis dan akhirnya kita bareng bareng ke rumah duka ini tadi, kabar yang saya terima dia itu mengeluh di daerah tulang belakang dan mata dioperasi di rumah sakit daerah jogja dan operasi ambeyen juga sudah di rumah sakit di Sragen,” jelasnya.

Tidak hanya itu, sosok Anang selama ini yang dikenal sangat ramah, baik dan lucu sempat bikin teman satu band merasa kehilangan.

“Selama gabung di kaktuz orangnya lucu dan sering guyonan (bercanda), waktu penggarapan lagu lagu kaktuz dia punya ciri khas sendiri untuk mengisi suara drum, dia juga sempat ngeluh kalau aktivitas sehari hari mau jalan keluar rumah sudah susah dan tulang tulangnya terasa kaku,” bebernya.

Anwar juga menceritakan pertama kali Anang gabung ke group band Kaktuz bermula saat ia masih duduk di bangku kelas tiga SMP.

Momen Anang saat foto bareng Wartawan | Huriyanto/Joglosemarnews.com
Momen Anang saat foto bareng Wartawan | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM

“Berawal dari hobi main musik dan sering kumpul lalu barengan ketemu di studio ada aya, silan dan anang mulailah produksi lagu lagu sekitar tahun 2007 waktu itu dia masih SMP kelas tiga,” ujarnya.

Sejak bergabung di group band Kaktuz, Anang mampu ikut memproduksi lagu-lagu pop melayu sekitar puluhan lagu, lagu-lagu yang booming waktu itu sampai sekarang yakni salah satunya sebagai berikut.

Bukan Cinta Pertama (BCP), Dahulu, Melupakanmu, Kembalilah, Kuingin Kau Kembali, Tanpa Hadirmu, Tisa, Sisa sia, Waktu yang salah, Kenangan masa lalu, Percuma, Bagai Bintang, Rejeki Jodho Pati, Kau dan dia, Februari, Percaya padaku, Ampuni aku, Masih mencintaimu, Yakin terbaik, Inginku dan lainnya.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

Band Kaktuz sering tampil dibeberapa acara dan event di Sragen seperti acara kantor, promosi produk dan acara pernikahan se-Soloraya. Kegiatan manggung itu, selain untuk menjaring penggemar baru juga mengenalkan lagu-lagu Kaktuz yang saat ini juga telah menjadi NSP.

Kaktuz Band mulai tampil berhasil menjuarai festival band di RSPD Sragen tahun 2007. Kemudian mendapat penghargaan request lagu terbanyak dalam album buana kompilasi tahun 2007. Lantas menjuarai audisi buana kompilasi tahun 2007 yang berhasil menyisihkan 35 band se kota Sragen.

Kaktuz yang terus melejit ini,juga terpilih mewakili band Sragen, di album kompilasi musikita bersama band dari Karanganyar, Solo dan Klaten.

Selamat jalan Anang.

Huri Yanto