Beranda Daerah Solo Antisipasi Kemacetan, PT DLU  Upayakan Masyarakat Mudik Lebih Awal. Ini Strateginya

Antisipasi Kemacetan, PT DLU  Upayakan Masyarakat Mudik Lebih Awal. Ini Strateginya

PT DLU merancang strategi untuk menarik warga agar melakukan mudik lebih awal  / Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Musim mudik Lebaran  sebenarnya masih  lama,  namun Dharma Lautan Utama (DLU) mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambutnya.

PT DLU memprediksi bakal terjadinya  kenaikan jumlah penumpang pada musim mudik 2023 ini.

Direktur Utama PT DLU,  Erwin H Poedjono mengatakan, pihaknya selalu melakukan persiapan atau koordinasi rutin menjelang Lebaran.

Dia mengakui, persiapan menghadapi musim mudik tahun ini dilakukan lebih awal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“DLU sudah menyiapkan sebanyak 45 armada laut yang akan beroperasi untuk penyeberangan penumpang dan logistik,” ujarnya Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, pihaknya telah mempersiapkan pergerakan penumpang lebih awal karena sekaligus mengantisipasi pergerakan penumpang menjelang bulan ruwah dalam penanggalan Jawa yang terkoneksi dengan musim ziarah.

“Jadi ini nyambung dengan arus mudik,” ujarnya, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga :  Berbaur Dengan Warga Solo, Lewati Pergantian Malam Tahun Baru, Ini Doa & Harapan Jokowi di 2025

Salah satu strategi untuk mendorong antusiasme masyarakat agar melakukan mudik lebih awal, pihaknya juga memberikan potongan harga untuk pembelian tiket mulai dari H-30 Lebaran. Potongan harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari 10-30 persen.

“Jadi kalau mudiknya makin cepat maka makin dapat diskon yang lebih besar. Dengan begitu semua tertarik untuk mudik lebih awal,” imbuhnya.

Di sisi lain, Penasehat Utama PT DLU, Bambang Harjo Soekartono mengatakan rapat koordinasi dilakukan sebagai salah satu persiapan dan antisipasi angkutan menjelang Lebaran dan setelah Lebaran.

Persiapan yang dilakukan mulai dari kesiapan armada hingga sumber daya manusia yang nantinya bertugas melayani penumpang selama masa Lebaran 2023.

“Untuk harga tiket, biasanya pada jasa transportasi terjadi kenaikan sekitar 2-3 kali lipat. Di sini kami tidak lakukan, kami hanya naikkan sedikit tapi ada diskon supaya itu terdistribusi menuju satu bulan atau 1,5 bulan sebelumnya,” pungkasnya. Prihatsari