Beranda Daerah Sragen Breaking News, Kardi Warga Desa Bener Sragen Tertabrak Kereta Api Mutiara Selatan...

Breaking News, Kardi Warga Desa Bener Sragen Tertabrak Kereta Api Mutiara Selatan Jurusan Bandung Malang

Warga Dukuh Wotan RT 01 Rw 01, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tertabrak kereta api Mutiara Selatan Jurusan Bandung Malang, Pada Rabu 1 Maret 2023 Pukul 05:26 WIB | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM
Warga Dukuh Wotan RT 01 Rw 01, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tertabrak kereta api Mutiara Selatan Jurusan Bandung Malang, Pada Rabu 1 Maret 2023 Pukul 05:26 WIB | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Sragen, nasib tragis dialami Kardi (46) salah satu karyawan BUMN asal Dukuh Wotan RT 01 Rw 01, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tertabrak kereta api Mutiara Selatan Jurusan Bandung Malang, Pada Rabu 1 Maret 2023 Pukul 05:26 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian maut tersebut terjadi di perlintasan kereta api KM 228+8 KRL Hulu-KDB Blumbangrejo, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Bermula saat kereta api dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju ke arah timur sesampainya di lokasi kejadian kereta menabrak Kardi dengan suara benturan cukup keras, mengetahui telah menabrak kereta api mutiara selatan akhirnya berhenti di sebelah timur stasiun Kebonromo.

Baca Juga :  Bupati Sragen Mbak Yuni Resmikan Jembatan Butuh Penghubung Wilayah Kecamatan Plupuh dengan Masaran: Jembatan Ini Kenang-Kenangan Dari Saya Untuk Masyarakat Sragen

Setelah mendapat laporan petugas scurity stasiun kebonromo langsung melakukan pengecekan dan penyiyisiran di lokasi kejadian, setelah dilakukan pengecekan ditemukanlah pria dengan luka sangat parah pada tubuhnya dengan posisi tubuhnya tergeletak bersimbah darah.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro pada wartawan membenarkan kejadian tersebut, menurutnya korban meninggal dunia setelah mengalami luka parah.

“Iya benar, korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala, kedua tangan patah, luka sobek di bagian pinggang, kaki kiri patah,” kata Iptu Ari Pujiantoro.

Pasca kejadian, korban langsung evakuasi dan dilarikan ke RSUD Sragen oleh petugas PMI Sragen, PSC 119 dan petugas Inafis polres Sragen untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga :  Mengungkap Sejarah Nama "Jembatan Butuh": Filosofi dan Warisan Ki Ageng Butuh

Huriyanto