JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bupati Yuni Kunjungi Korban Banjir di Sragen, Warga Mengeluhkan Gatal-gatal Kulit

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati Kunjungi Korban Banjir di Sragen | Huriyanto/Joglosemarnews.com
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati Kunjungi Korban Banjir di Sragen | Huriyanto/Joglosemarnews.com
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bencana alam banjir bandang dari luapan sungai bengawan Solo yang terjadi sejak 1 Maret 2023 lalu, mengakibatkan sejumlah wilayah di Sragen lumpuh total.

Rumah dan persawahan petani siap panen ikut terendam air.

Terdapat 10 wilayah di Sragen yang terendam banjir parah yakni Kecamatan Sukodono, Sidoharjo, Sragen kota, Sambungmacan, Masaran, Plupuh, Tanon, Gesi, Jenar, Ngrampal.

Beberapa warga mulai terserang gatal-gatal pada kulit dan sejumlah dapur umum untuk warga juga mulai dibangun.

Ditemui disela-sela kunjungan korban banjir di Desa Kecik Tanon bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan cek lokasi banjir

“Yang terdampak di beberapa wilayah seperti yang saya lihat pagi ini berada di desa Patihan Sidoharjo, desa Kecik Tanon yang memang hampir semua sawahnya terendam air, kalau di patihan satu kebayanan, kalau di kecik ini seluruh desa, dan mereka titen bahwa ini siklus tahunan,” kata mbak Yuni, Jumat 3 Maret 2023.

Menurut Yuni, ia juga sudah mendapat curhatan warga soal sakit kulit dan warga butuh bantuan dapur umum.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Mereka minta obat dan ada yang ngeluh gatel gatel dan tadi minta dapur umum untuk di bantu di suplai. Alhamdulillah Masyarakat dengan seluruh komponen guyub gotong royong yang bisa masak ya masak yang tenaga nya ada ya adol bahu, yang punya uang ya kirim beras dan telor macem macem, kami berdoa agar hari ini bisa surut dan beberapa titik memang sudah ada yang panen tapi untuk yang kecik ini delalah belum, hasilnya nanti pasti tidak bagus lha ini perlu perhatian bersama, saya datang memberikan semangat dan memberikan kekuatan pada warga masyarakat,” bebernya.

Hingga saat ini, pemkab Sragen juga sudah menyiapkan dan menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir bengawan solo.

“Bantuan logistik selalu kami berikan, tergantung asesmen teman teman BPBD di lapangan seperti hari ini untuk di kecik ada 300 kg, kemudian telur dan minyak dan tadi di patihan juga sama, semua udah di asesmen memang yang lebih parah yang di kecik, bentar lagi nanti ke pengkol, kita berharap terus bergerak seperti ini apa yang dibutuhkan, kan ada 3 kali makan ya nanti kita support, jati kuwung setiap desa ada, bantuan dan distribusi nanti akan kita serahkan pada desa, saat ini kita mengunakan dana dari Baznas masih bisa mengcover dan juga dana dari Dinsos untuk tanggap darurat seperti ini. Total yang disiapkan ada setiap dinas , BPBD ada , Dinsos juga ada, yang siap ready adalah baznas,” bebernya.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Bupati Yuni berharap, agar masyarakat tidak panik jika banjir susulan terjadi, pemerintah daerah akan terus membantu, sementara untuk kondisi KLB pihaknya belum bisa memastikan.

“Semoga kita bisa menghadapi ini dengan sabar dan tabah, yang paling utama sekarang adalah kemanusiaan dan respon cepat terhadap keluhan yang ada seperti kemarin yang ada kesetrum dan ibu hamil dah pembukaan 5 dan sekarang lahir Alhamdulillah bisa diselamatkan, sama minta teman teman untuk terus standby di lokasi termasuk teman teman camat,” ujar Yuni.

Huriyanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com