JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Demi Kowe Ben Supoyo Tetep Mulyo, Sinergi ATR BPN Bareng PT KAI Garap Pendataan Aset di Wonogiri

Pendataan lahan
Tim gabungan ATR BPN dan PT KAI melakukan pendataan aset lahan di Wonogiri. Foto : istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Layaknya penggalan lirik lagu Demi Kowe dari band Pendhoza, “Demi Kowe Ben Supoyo Tetep Mulyo,”. Sebuah perjuangan dalam mewujudkan impian menuju kehidupan yang lebih baik.

Demikian pula dengan sinergi PT KAI dan ATR BPN atau Agraria dalam melakukan pendataan aset tanah di Wonogiri.

Sinergitas itu diawali nota kesepahaman serta kerjasama juga dengan Pemkab Wonogiri soal aset PT KAI yang dimanfaatkan warga selama ini.

Selanjutnya tim yang melibatkan petugas ATR BPN Wonogiri dan PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogjakarta dibantu sepenuhnya perangkat kecamatan tiga wilayah (Selogiri, Wonogiri dan Baturetno), pemerintah desa, Satpol-PP, serta dukungan TNI/Polri dan warga.

“Pendataan atau pengukuran ulang tanah-tanah kawasan rel KA ini sudah berlangsung sekitar satu pekan terakhir. Ini merupakan tindak lanjut MoU kami dengan pimpinan PT KAI Daop VI beberapa waktu lalu,” ungkap Kepala ATR BPN Wonogiri Heru Muljanto, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga :  Contoh Upaya Mengenalkan Sosok Kartini dan Nilai nilai Mulianya Sejak Dini

Tim gabungan itu dibagi dua masing-masing Regu l meliputi Kecamatan Selogiri dan Kecamatan Wonogiri serta Regu II menyasar Kecamatan Baturetno Wonogiri.

Sepanjang kawasan total sekitar 29 kilometer yang menjadi sasaran pendapatan sampai saat ini tidak ada kendala atau aksi keberatan dari para penduduk pengguna lahan PT KAI.

“Bahkan tim gabungan pengukuran batas lahan yang kita turunkan ke lapangan mendapat support dan dukungan warga, tidak ada yang ribut-ribut. Karena kami melibatkan para kepala desa dan perangkatnya yang wilayahnya terdapat tanah milik PT KAI,” kata Kepala ATR BPN Wonogiri Heru Muljanto.

Kepala ATR BPN Wonogiri Heru Muljanto mengungkapkan tim pertama bergerak mulai wilayah perbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo yakni Desa Nambangan, Sendangijo, Kalikatir, Kaliancar (Selogiri). Hari ini tadi, ujar dia, tim mulai memasuki wilayah KAI Kelurahan Wonokarto (Wonogiri).

Baca Juga :  Pembunuhan Setren Slogohimo Wonogiri, Tersangka Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

“Lancar-lancar saja (pendataan) di Selogiri karena tidak banyak kawasan penduduk, mayoritas hanya berupa lahan pertanian,” demikian Kepala ATR BPN Wonogiri Heru Muljanto.

Sementara itu, Regu ll yang bekerja di wilayah Kecamatan Baturetno sudah hampir menyelesaikan pekerjaan di Desa Talunombo, Sendangrejo dan Desa Boto.

Kepala Seksi Survei Pemetaan ATR BPN Wonogiri Wiwik Novriandi, berharap kerja tim gabungan PT KAI-BPN ini akan selesai secepatnya. Yakni sesuai rencana yang ditargetkan Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat sosialisasi dengan sekitar 1.400 warga penyewa lahan PT KAI di tiga kecamatan tersebut.

“Tim kami sangat terbantu dengan semangat dan dukungan penuh dari bapak Bupati yang ikut turun langsung menemui warga. Merekapun kooperatif, menyadari bahwa tanah yang digunakan sejak 1980-an sebelum waduk Gajah Mungkur Wonogiri dibangun memang benar milik PT KAI,” tutur Wiwik Novriandi. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com