BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Awan panas guguran (APG) Merapi kembali terjadi pada Selasa (14/3/2023) pukul 05.59. Kali ini, arah luncuran ke Kali Krasak sejauh 1,6 kilometer.
Sedangkan angin bertiup ke arah tenggara. Hal tersebut membuat empat desa di Kecamatan Cepogo diguyur hujan abu. Meski demikian, aktivitas warga dan tradisi sadranan tetap berjalan. Hujan abu juga terpantau di wilayah Kecamatan Tamansari dan Musuk.
“Iya benar terjadi hujan abu, namun intensitasnya tipis,” ujar Camat Cepogo, Dwi Sundarto.
Dijelaskan, desa yang terdampak hujan abu seperti Desa Wonodoyo, Jombong, Sukabumi dan Genting. Meski demikian, kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa. Pemerintah kecamatan juga telah membagikan masker pada masyarakat yang tengah menggelar acara sadranan.
“Seperti di Desa Wonodoyo, pagi tadi berlangsung tradisi nyadran, jadi kami bagikan masker disana,” ujarnya.
Sedangkan di Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, hujan abu, agak tebal. Hujan abu terutama di dukuh bagian atas.
“Yakni Dukuh Montong, Gobumi, Gumuk dan Banjarejo. Warga sempat kaget dan pulang ke rumah untuk memantau kondisi,” ujar Widiyanto, warga Dukuh Gobumi, Desa Mriyan. Waskita
