Beranda Daerah Sragen Kisah Mbah Suyati Pedagang Toge Asal Sragen, Bisa Umroh, Beli Sawah, Motor...

Kisah Mbah Suyati Pedagang Toge Asal Sragen, Bisa Umroh, Beli Sawah, Motor Dan Modal Anak Kerja Ke Jepang

Mbah Suyati (65) salah satu penjual Toge asal Dukun Nginggil Rt 16, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah | Huri Yanto
Mbah Suyati (65) salah satu penjual Toge asal Dukun Nginggil Rt 16, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah | Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Siapa yang tidak tau Toge, toge adalah jenis sayuran yang terbuat dari biji kacang hijau yang diproses hingga tumbuh akar.

Nama Toge sangatlah terkenal di Indonesia, selain disebut Toge ternyata sayuran ini juga memiliki sebutan lain yakni bernama Cambah.

Toge atau cambah ini biasanya digunakan untuk lalapan maupun dibuat sayuran, yang paling khas yakni di menu bakso, nasi pecel, lalapan pecel ayam dan lele.

Mbah Suyati (65) salah satu penjual Toge asal Dukun Nginggil Rt 16, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Mbah Suyati mengaku jualan Toge puluhan di pasar bunder Sragen, bermula saat ia masih gadis (remaja) membatu sang ibu di pasar.

“Dulu kalau mau jualan toge dari rumah bendo jam 12 malam jalan kaki, sampai ngelangon jam 5 baru lanjut ke pasar bunder sragen, jualan toge ini sejak tahun 1977 sampai 2023 saat ini,” kata mbah Suyati, Minggu (12/3/2023) siang.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Awal mula mbah Suyati jualan toge, saat itu ia sudah mulai dewasa dan membutuhkan banyak uang untuk keperluan hidup, pada saat sudah menikah mbah Suyati mulai merintis jualan Toge di pasar bunder dari pengalaman dari orang tuanya.

“Jualan toge pertama kali hanya 3kg kacang ijo, sekarang sehari habis 26 kg buat bahan toge. Proses buat toge membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari,” ujar mbah Suyati.

Dari hasil jualan Toge, mbah Suyati mengaku sudah banyak mendapatkan keuntungan, ia mampu membeli sawah dan umroh bolak balik hingga biaya pendidikan anak bekerja ke Jepang.

“Allhamdulilah jualan toge sehari bisa mendapatkan uang diatas 500 ribu, dari hasil jualan toge ini bisa saya buat sekolah anak saya, biaya berangkat ke jepang, beli motor, rumah dan sawah, umroh,” bebernya.

Sementara itu, menurut mbah Suyati mangfaat menkonsumsi Toge sangat bagus untuk tubuh, selain untuk kesehatan toge di percaya bisa bikin subur (cepat hamil) bagi pasangan sulit mendapat keturunan.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

“Manfaat makan toge Bisa bikin sehat, yang lama ngak punya keturunan bisa cepat dapat keturunan (seng suwe gak ndang duwe anak cepet dang due anak), bikin lancar pencernaan, kalau yang gak punya rambut karena rontak bisa buat kramas bisa kembali tumbuh rambutnya,” ujarnya.

Huri Yanto