SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka datang dari pencinta mancing ikan, seorang pria bernama Agus Andi Prakoso (32) warga Kampung Ringin Anom RT 05 / RW 18, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, Jawa Tengah.
Dikabarkan meninggal dunia setelah terseret air bah saat ia mancing ikan bersama 3 temannya di sungai Garuda atau Katukan, lebih tepatnya Dukuh Jagan RT 22 / RW 07, Desa Kroya, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, pada Kamis (23/3/2023) lalu.
Sejak kejadian itu, pencarian besar-besaran jasad Agus dilakukan tim relawan gabungan BPBD, PMI PSC 119, TNI, Polri di sepanjang sungai Garuda.
Hingga hari ke empat, akhirnya jasad Agus berhasil ditemukan tim BPBD, tepatnya di Dusun Jambe, Desa Pilangsari Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (26/3/2023).
Pada wartawan, ketua PSC 119 Sukowati Kabupaten Sragen dr. Udayanti Proborini, M.Kes melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati dr. Nengah A Oka Manuaba M.Kes mengatakan bahwa jasad korban berhasil ditemukan dan sudah didatangi pihak keluarga.
“Iya pada hari ini BPBD Bojonegoro mendampingi keluarga korban laka air Mrs. X yang di temukan di Dsn Jambe Ds.Pilangsari Kec. Kalitidu pada Minggu, 26 Maret 2023. Korban Mrs.x tersebut bernama Agus Andi Prakoso,” kata dr. Nengah A Oka Manuaba, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, saat ini korban dan keluarga masih di rumah sakit di wilayah Bojonegoro guna melakukan proses kepulangan jenazah.
“Untuk saat ini korban masih di rumah sakit untuk dilakukan perawatan jenazah dan akan di bawa pulang ke rumah duka untuk di makamkan,” jelasnya.
Setibanya dirumah duka, jasad Agus nantinya akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum.
“Langsung dimakamkan di manding rencananya,” ujarnya.
Sebelumnya, kronologi kejadian maut ini terjadi bermula saat Agus bersama ketiga temannya yakni Eko Widiantoro, Iwan Tri Nur Cahyono dan Ega Niki Kurnia.
Mereka melakukan mancing ikan di sungai Garuda, tanpa mereka sadari, tiba-tiba air Bah dengan kecepatan tinggi datang menghampiri mereka, melihat kejadian tersebut para mancing mania ini langsung menyelamatkan diri masing-masing, tapi naas bagi Agus ia tidak bisa menyelamatkan diri sendiri sehingga ia ikut terseret derasnya air bah.
Huri Yanto