KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sejak kurun waktu tiga tahun terakhir kinerja PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) atau yang populer disebut Bank Daerah Karanganyar (BDK) kian maju pesat.
Hal itu terbukti dengan jumlah total asetnya yang tembus hingga Rp 500 miliar dari modal awal hanya Rp 40 miliar.
Bukan itu saja, BDK konsisten bagi-bagi undian setiap tahunnya senilai hampir Rp 1 miliar berupa dua unit mobil Ayla Sport dan 1 Mobil Mitsubhisi Expander serta 15 sepeda motor, 10 buah sepeda gunung serta puluhan hadiah elektronik lainnya. Uniknya, pajak untuk masing-masing hadiah tersebut ditanggung seluruhnya oleh pihak Bank.
Tak pelak, kemajuan BDK sejak dipegang Dirut Haryono SE MM ini diprediksi kian melesat dan berprestasi dengan target masuk 10 besar BPR sehat dan sukses se-Jateng.
“Alhamdullilah berkat kerja keras BDK meraih lima penghargaan skala nasional mulai dari TOP BUMD hingga Top GRC dan Top Digital yang mana penghargaan itu menunjukkan bahwa BDK sukses maju terus sehingga mendapat trust (kepercayaan) dari masyarakat,” ungkap Dirut PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Haryono SE MM disela melaksanakan undian hadiah tahun 2023 di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar, Rabu (15/3/2023).
Menurut Haryono grafik kinerja BDK terus meningkat setiap tahunnya sehingga jumlah nasabah terus meningkat. Terbukti jumlah penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) terus naik sekitar 12% per tahun hingga posisi akhir 2022 sebesar Rp406,7 miliar dan terus meningkat setiap tahunnya.
“Untuk DPK awal 2023 ini mengalami kenaikan kisaran 5% karena para nasabah makin yakin terhadap keuntungan dan tingkat keamanan menyimpan uangnya di BDK,” tandas Dirut Haryono SE MM. Bahkan lanjut Haryono MM, untuk khusus tabungan pelajar (Program Satu Pelajar Satu rekening) telah tembus 50.000 rekening simpanan pelajar dengan nilai tabungan kisaran Rp15 miliar yang mana untuk tabungan pelajar itu BDK mendapat penilaian terbaik kedua se-Jateng setelah salah satu BPR di Purwokerto.
Adapun untuk Capital Adequacy Ratio (CAR) atau radio kecukupan modal masih aman sebesar 24,65 % diatas ketentuan minimal 12 %. Sedangkan untuk Non Performance Loan (NPL) kredit bermasalah masih batas ambang aman yakni hanya 2%
“Pada 2022 NPL BDK dibawah 1% namun kini seiring dihapusnya relaksasi terhadap nasabah, NPL naik menjadi 2% tapi itu masih sangat aman,” pungkas Haryono SE MM.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM mengaku bangga dengan prestasi dan kinerja BDK sebagai satu-satunya bank daerah dengan modal 100% milik Pemkab Karanganyar.
Ia mengimbau warga Karanganyar untuk terus menabung di BDK karena sahamnya original 100% milik Pemkab Karanganyar.
“Ini bank-nya warga Karanganyar yang prestasinya sudah teruji, maka tunggu apalagi? segeralah menabung di BDK sama dengan membantu daerah dijamin aman, lancar dan banyak hadiahnya,” ungkap Bupati Juliyatmono. Beni Indra
