JOGLOSEMARNEWS.COM — Sakit kepala merupakan salah satu keadaan yang bisa dialami oleh banyak orang. Sakit kepala merupakan hal umum yang bisa terjadi kapan saja pada seseorang.
Kondisi sakit kepala bisa terjadi secara berulang-ulang dan berkali-kali. Sakit kepalapun memiliki banyak jenis dan berbeda-beda.
Diramgkum dari berbagai sumber, ini adalah macam-macam jenis sakit kepala dan daerah yang terasa sakit.
1. Sakit kepala tegang (Tension headache)
Mengutip Healthline, tension headache adalah jenis sakit kepala yang paling umum dan biasanya terjadi akibat ketegangan otot pada kepala dan leher, dahi dan bahu, serta kulit kepala. Seseorang yang mengalami sakit kepala jenis ini mungkin akan merasakan sensasi tumpul dan sakit di seluruh kepala. Rasanya tidak berdenyut dan stres adalah pemicunya.
2. Migrain
Migrain merupakan jenis sakit kepala yang parah. Ini dapat disertai gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Migrain kemungkinan besar akan bertambah parah akibat aktivitas fisik, cahaya, suara, atau bau. Ini bisa berlangsung setidaknya empat jam hingga berhari-hari.
3. Sakit kepala kluster (Cluster headache)
Mengutip Cleveland Clinic, sakit kepala cluster merupakan jenis sakit kepala yang sangat menyakitkan dan sering terjadi pada satu sisi kepala. Sakit kepala ini tergolong sangat parah, bahkan lebih dari migrain. Cenderung berlangsung 30-45 menit dan Anda mungkin mengalami hingga delapan sakit kepala ini dalam waktu 24 jam. Ini juga bisa terjadi selama beberapa pekan hingga bulan.
4. Sakit kepala sinus (Sinus headache)
Ini jenis sakit kepala yang dapat terjadi dengan sinusitis, yaitu peradangan pada sinus dan dapat disertai dengan gejala seperti sakit pada wajah dan hidung tersumbat. Mengutip Medical News Today, sakit kepala sinus biasanya disebabkan oleh infeksi atau alergi.
5. Sakit kepala hormonal
Sakit kepala hormonal adalah jenis sakit kepala yang terjadi pada wanita dan berkaitan dengan perubahan hormon dalam tubuh, seperti saat menstruasi atau menopause. Sakit kepala jenis ini sering dikenal dengan migrain menstruasi, dan dapat terjadi sebelum, sedang, dan sesudah Anda mengalami menstruasi. Anda yang mengalami ovulasi juga kemungkinan bisa mendapati kondisi sakit kepala ini.
6. Sakit kepala harian kronis (Chronic daily headache)
Ini jenis sakit kepala yang terjadi secara terus-menerus selama lebih dari 15 hari dalam sebulan hingga selama lebih dari tiga bulan. Mengutip Mayo Clinic, sakit kepala harian kronis yang sebenarnya tidak disebabkan oleh kondisi lain. Ada sakit kepala harian kronis jangka pendek dan jangka panjang. Sakit kepalanya dapat berlangsung lama berlangsung lebih dari empat jam.
7. Sakit kepala rebound (Rebound headache)
Rebound headache adalah jenis sakit kepala yang disebabkan penggunaan obat penghilang rasa sakit secara berlebihan dan berkelanjutan. Anda mungkin lebih rentan terhadap sakit kepala jenis ini jika sering menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas atau OTC, seperti parasetamol, ibuprofen, aspirin dan naproxen.
Jenis-jenis sakit kepala di atas dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan durasi, serta mungkin memerlukan pengobatan yang berbeda-beda. Jika Anda sering mengalami sakit kepala yang parah atau berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.