SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah dua hari dikabarkan hilang, seorang pemuda warga Babadan Kadipolo, Sendangtirto Berbah, Sleman, MA (34) akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi tak lagi bernyawa.
Korban diketahui meninggal lantaran hanyut di Sungai Mruwe, Babadan Berbah, Sleman, tepatnya di ditemukan di dam mruwe, irigasi yang mengarah ke timur.
“Alhamdulillah baru saja korban ditemukan. Meninggal dunia,” kata Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto, Jumat (17/3/2023) malam, sekira pukul 19.28 WIB.
Menurut dia, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Berbah.
Hasil pemeriksaan, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Dugaan sementara, korban meninggal karena hanyut dan tenggelam. Selanjutnya, jenazah korban akan dilakukan pemakaman.
“InsyaAllah keluarga mengikhlaskan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, MA sejak Kamis (16/3/2023) tidak pulang ke rumah.
Pihak keluarga telah berupaya mencari namun belum ketemu.
Selang sehari berikutnya, pada Jumat (17/3/2023) di dam Sungai Pelem, Babadan, Sendangtirto ada yang menemukan sandal korban di tepi sungai.
Dari temuan sandal tersebut korban, yang memiliki riwayat epilepsi diduga hanyut di sungai. Operasi pencarian kemudian dilakukan dan Jumat malam korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.