SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah keramahan bisa saja tulus keluar dari hati. Namun sebaliknya, keramahan bisa saja hanya sebagai kedok di balik rencana busuk yang tersimpan di batok kepala.
Dan rupanya, keramahan yang ditunjukkan oleh seorang pria kepada Achmad Sahal (23), warga Gang 2, Jagir, Wonokromo, Surabaya ini hanyalah kedok untuk berbuat jahat.
Rekaman CCTV menunjukkan, pria yang baru saja ngobrol dengan Achmad Sahal itulah yang telah mengembat dua sangkar burung beserta isinya, burung kicau yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Burung yang raib miliknya itu, di antaranya Burung Cucak Ijo yang telah dipelihara setahun, dan Murai Batu yang baru dibeli sehari sebelum kejadian, dengan nilai kerugian total sekitar lima juta rupiah.
Korban Achmad Sahal menceritakan, sebelum si maling mencuri burung, si pelaku sempat datang berkeliling area sekitar rumahnya, sekitar pukul 12.30 WIB.
Si pelaku sempat bercakap-cakap dengannya, namun berlagak mencari tempat kosan di sekitar rumahnya.
Lantaran sekeliling area rumahnya adalah permukiman pondok pesantren. Ia lantas menyampaikan penolakan atas apa yang dicari si pria tak dikenal itu, secara halus.
“Orang itu menjawab ‘owalah nggeh ngapunten, matur suwon mas’ dan langsung berlalu pergi membawa sepeda motor matic Mio merahnya,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (20/3/2023).
Achmad Sahal semula mengira pria tersebut merupakan orang biasa yang memang sedang mencari kosan. Sehingga tak terbesit perasaan curiga terhadapnya.
Bahkan, ia tetap membiarkan dua sangkar berisi burung seharga jutaan itu di teras rumah agar tetap memperoleh udara segar.
Namun, malapetaka yang ditakutkannya, malah terjadi.
Saat meninggalkan kedua sangkar burung miliknya teronggok di area teras, untuk masuk ke dalam rumah menyiapkan perkakas kebutuhan perawatan burung.
Saat keluar lagi, Achmad Sahal malah mendapati dua sangkar burungnya raib, sekitar pukul 13.50 WIB.
“Setelah saya cek di CCTV ternyata orang yang tadi bertanya ke saya (pelaku pencuriannya),” pungkasnya.
Akibat pencurian burung tersebut. Achmad Sahal mengaku mengalami kerugian hingga sekitar lima juta rupiah.
Pihaknya terus melakukan pencarian terhadap si pelaku, dengan cara menyebar rekaman aksi CCTV pencurian dua sangkar burung tersebut ke beberapa kanal informasi sesama pecinta ‘kicau mania’.
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, pelaku pencurian dua sangkar burung tersebut, merupakan seorang pria dengan tinggi tubuh sekitar 185 cm.
Dari penampilannya, pria tersebut tampak mengenakan jaket jeans warna cokelat, berkaus biru dongker, bercelana panjang warna putih, berhelm merah.
Pelaku tampak mengendarai motor Yamaha Mio warna merah, dengan mencangklong sangkar burung bertudung biru di bahunya, kemudian sangkar burung bertudung hitam lainnya, dipegang menggunakan tangan kiri.