JOGLOSEMARNEWS.COM — Makanan pedas biasanya langsung dihubungkan dengan cabai. Hal itu tak sepenunya salah, karena cabai banyak digunakan sebagai salah satu bahan masakan.
Tetapi bagi orang yang tidak bisa makan cabai karena berbagai alasan, ada beberapa bahan yang dapat digunakan untuk mengganti cabai.
Dari masing-masing bahan pengganti rasa pedas cabai memiliki rasa pedas yang khas yang berbeda-beda.
Lantas apa saja bahan-bahan pengganti cabai tersebut?
Bahan Alternatif Pengganti Cabai
1. Paprika
Masih satu genus dengan cabai, tanaman yang memiliki nama latin Capsicum annuum ini juga memiliki cita rasa pedas. Walaupun tidak sepedas rasa cabai, paprika mampu dijadikan penggantinya untuk beberapa olahan masakan seperti tumis-tumisan ataupun dijadikan bumbu marinasi.
Jika sulit untuk menemukan paprika dalam bentuk buah utuh, maka paprika bubuk adalah solusinya. Paprika bubuk dapat dijumpai dengan mudah di pasar tradisional maupun super market.
2. Merica
Dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang cabai, merica dapat dijadikan opsi untuk masakan agar tetap memiliki cita rasa pedas. Baik merica asli maupun merica bubuk, keduanya sama-sama memberikan rasa pedas dan hangat ketika dikonsumsi. Selain itu, aroma merica yang kuat dan khas juga tentunya dapat menambah selera makan.
3. Pala
Sama halnya dengan merica, pala juga memberikan rasa hangat ketika mengonsumsinya. Selain itu, rasa pedas dari rempah berbentuk bulat lonjong ini bisa memberikan rasa rileks dan tenang.
4. Jahe
Selain merica, jahe juga merupakan salah satu rempah yang dapat dijadikan pilihan ketika ingin mendapatkan cita rasa pedas nan hangat di tubuh. Kelebihan lain dari jahe adalah ia bisa dikonsumsi baik dalam bentuk makanan maupun minuman. Rasanya yang khas bisa menggeser posisi cabai yang mahal.
5. Lada hitam
Lada hitam memiliki rasa yang hampir mirip dengan lada putih atau merica, namun ia mempunyai ciri khas yang tidak ada di rempah lainnya. Ketika memakannya, rempah yang berasal dari buah lada ini menimbulkan rasa pedas dan hangat di tenggorokan. Hal ini terbentuk dari zat sabinene, linalool, pinene, caryphyllene, dan limonene yang terkandung di dalamnya.
6. Wasabi
Jenis tanaman akar ini terkenal karena biasa dipasangkan dengan makanan Jepang seperti sushi maupun sashimi. Wasabi memiliki rasa pedas yang khas, disertai pahit dan segar saat memakannya.
Selain itu, wasabi yang juga biasa disebut sebagai japanese horseradish yang memiliki kandungan allyl isothiocyanate yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan segar.