JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Sangat Menyedihkan, Dua Bocah Kembar Asal Desa Bandung Wonosegoro Boyolali Hanyut Saat Main di Anak Kali Serang

dua bocah kembar usia 7 tahun, Muhammad Raffa dan Muhammad Raffi dikabarkan hanyut di aliran anak Kali Serang pada Rabu (29/3/2023). Waskita
ย ย ย 

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Dukuh Bandung Rt 02 Rw 03, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro geger. Pasalnya, dua bocah kembar usia 7 tahun, Muhammad Raffa dan Muhammad Raffi dikabarkan hanyut di aliran anak Kali Serang pada Rabu (29/3/2023).

Kedua korban belum ditemukan. Proses pencarian pun masih dilakukan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Boyolali bersama relawan malam ini.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, kejadian itu bermula saat dua korban dan satu anak lainnya, Ishaq Baihaqi Ramadhan (6) mandi di sungai Anak Kali Serang, di Dukuh Bandung Kulon, desa setempat sekitar pukul 11.45 WIB.

Baca Juga :  Pemkab Boyolali Siapkan Dana Rp 200 Juta untuk Kajian Lanjutan Situs Candi Watugenuk

Kedua korban bermain air di sungai yang dalam atau disebut kedung. Sedangkan Ishaq memilih main ditepian sungai yang dangkal.

Sekitar 15 menit kemudian Ishaq mengajak kedua korban untuk pulang. Namun, keduanya tidak mau pulang dan masih ingin mandi di sungai. Ishaq pun memilih pulang lebih dahulu.

Namun saat berkemas dan akan pulang, Ishaq tidak melihat kedua korban di kedung tempat anak kembar tersebut mandi.

Lalu dia langsung pulang dan memberitahu ibunya. Kejadian itupun selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Dukuh Bandung Kulon dan dilaporkan ke Polsek Wonosegoro.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

“Kami menerima laporan sekitar pukul 16.00 WIB dan TRC langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pencarian kedua korban,” ujarnya.

Menurut Rima, saat ketiganya mandi sungai anak Kali Serang, dipastikan kondisi sungai tidak dalam banjir. Hanya saja, dari keterangan warga, kondisi sungai memang banjir menjelang Dhuhur. Lalu sekitar pukul 12.15 turun hujan lebat.

Kedua anak tersebut berdasar keterangan pihak keluarga memang tak bisa berenang. Dua anak itu diduga hanyut terbawa arus sungai.

“TRC dan relawan masih terus melakukan pencarian kedua korban. Mudah-mudahan kedua korban dapat segera ditemukan,” tukasnya. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com