SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Depo perawatan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Solo Jebres telah selesai dibangun. Rencananya, depo tersebut mulai beroperasi pada April 2023 mendatang.
PPK Kegiatan Pengembangan 3, Albertus Dito mengatakan, pengoperasian depo segera dimulai setelah dilakukan serah terima ke Balai Perawatan Perkeretaapian. Untuk ke depan, perawatan semua KRL akan dipusatkan di depo tersebut.
โFasilitas yang ada di Depo Solo Jebres ini jauh lebih lengkap daripada di stabling Solo Jebres dan PUK Stasiun Klaten. Untuk itu perawatan KRL akan dipusatkan di sini. Harapannya tahun ini sudah serah terima dan segera digunakan untuk perawatan KRL,โ ujarnya, Kamis (9/3/2023).
Menurut Dito, pembanguan Depo KRL Stasiun Solo Jebres tersebut dilakukan paralel dengan pekerjaan Gardu dan Listrik Aliran Atas (LAA) Solo Balapan-Solo Jebres. Termasuk pararel dengan penataan track layout Solo Jebres.
โTotal investasinya Rp 349,5 miliar dengan sumber dana dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Pembangunan depo sendiri dimulai sejak akhir 2020 lalu dan selesai pada Desember 2022,โ imbuhnya.
Sementara itu, jalur 6 pada depo digunakan untuk pencucian kereta, jalur 7 dengan kapasitas 13 kereta, dan jalur 8 dengan apasitas 14 kereta untuk perawatan.
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Standar Tempat Dan Peralatan Perawatan Sarana Perkeretaapian, area Depo terdiri dari bangunan sarana sebagai area utama perawatan KRL, bangunan kantor untuk kegiatan administrasi, ruang peralatan dan penyimpanan suku cadang.
โKami juga sediakan bangunan untuk ruang istirahat, ruang pelayanan kesehatan, area ibadah, dan tempat pengolahan air bersih. Ada peron, kolong untuk perawatan sisi bawah kereta, anjungan perawatan sisi atas, dan area workshop juga,โ terang Dito. Prihatsari