WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kendati masih baru, SMP Bina Insani Wonogiri mampu menorehkan prestasi membanggakan.
SMP Bina Insani Wonogiri menjadi juara umum kejuaraan pencak silat Raden Mas Said Cup IV 2023.
Setelah berlangsung selama empat hari, kejuaraan Pencak Silat antar pelajar SD-SMP dan SMA sederajat Raden Mas Said Cup IV se-Kabupaten Wonogiri sebagai ajang seleksi POPDA dan O2SN resmi ditutup, Kamis (2/3/2023).
Ketua KONI Wonogiri Eko Budi Santoso didampingi Ketua IPSI Weda Hendragiri menutup kejuaraan tersebut di GOR Giri Mandala Wonogiri.
Keluar sebagai juara umum untuk tingkat SD sederajat SDN 3 Pucanganom Giritontro dengan raihan sebanyak 2 medali emas 1 perak dan 1 perunggu.
Pada tingkat SMP sederajat, secara mengejutkan juara umum diraih oleh sekolah yang baru berdiri di tahun 2022 SMP Bina Insani Wonogiri , dengan raihan 4 emas dan 1 perak dan 1 perunggu.
Sedangkan untuk tingkat SMA sederajat juara umum diraih oleh SMK YISS Jatipurno dengan 4 emas.
Dalam sambutannya Ketua KONI Wonogiri Eko Budi Santoso berpesan, agar seluruh atlet untuk tetap bersemangat dan disiplin dalam berlatih. Sehingga dari Kabupaten Wonogiri terpilih atlet pencak silat yang akan mewarnai ditingkat provinsi dan nasional bahkan internasional.
“Ikuti jejak atlet senior kita yang konsisten dan displin, sehingga meraih di tingkat nasional,” beber Ketua KONI Wonogiri Eko Budi Santoso.
Sementara Ketua IPSI Wonogiri Weda Hendragiri menambahkan Raden Mas Said Cup IV sebagai agenda rutin tahunan yang digelar oleh IPSI dan bekerjasama dengan Disporapar dan Dinas Pendidikan. Melalui gelaran ini diharapkan bisa semakin meningkatkan kualitas para atlit pelajar, mengingat potensi dan antusiasme yang luar biasa dari sekolah asal atlit.
“Semakin banyak kompetisi yg digelar oleh IPSI, diharapkan bisa menjadikan kualitas atlit semakin meningkat. Termasuk dari sisi sportifitas dari kontingen dan suporter, termasuk pendewasaan dalam menerima hasil pertandingan, ini yang perlu ditanamkan pada atlit sejak dini,” imbuh Ketua IPSI Wonogiri Weda Hendragiri. Aris Arianto
