BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seiring semakin dekatnya Lebaran, pekerjaan konstruksi jalan tol Solo-Jogja terus dikebut. Apalagi ada rencana pembukaan tol ruas Bangak- Sawit untuk para pemudik.
Namun demikian, pengerjaan konstruksi tol tersebut disesuaikan dengan kesiapan lahan. Mengingat, hingga kini, masih ada 50 bidang tanah dari total 902 bidang di wilayah Boyolali yang belum bebas.
“Masih ada 50 bidang belum bebas dengan total luas mencapai 9,75 hektare,” ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali, Priyanto, Rabu (29/3/2023).
Terdiri, 25 bidang tanah masih proses pengumuman, 9 bidang masih divalidasi, 4 bidang masih berproses perizinan pelepasan haknya, dan 4 bidang tanah kas desa (TKD) yang menunggu persetujuan gubernur.
“Kemudian 5 bidang tanah wakaf, 1 bidang potensi konsinyasi dan 1 bidang penjadwalan pembayaran,” katanya.
Untuk kelima tanah wakaf tersebut, 3 bidang diantaranya sudah terbit sertifikat tanah pengganti dan pembangunan bangunan penggantinya sudah diproses. Yang 2 bidang tanah wakaf dalam proses perijinan Kanwil Kemenag.
“Hitungan total, progres pembebasan lahan di Boyolali sudah mencapai 94,4 persen atau sebanyak 852 bidang. Dengan nilai ganti rugi yang dibayarkan sebesar Rp 986.792.796.827,” pungkasnya. Waskita