WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meme santai dulu ga sih tidak bisa diterapkan di jajaran Polres Wonogiri. Pasalnya para polisi Wonogiri selalu gercep alias gerak cepat menangani kasus kasus kriminal.
Terkini polisi Wonogiri sukses mengungkap sejumlah kasus pencurian.
Selain menangkap tersangka polisi Wonogiri mengamankan beberapa barang bukti.
Menariknya rerata para pelaku nekat mencuri lantaran masalah ekonomi. Bahkan salah satu pelaku nekat mencuri untuk membayar uang SPP adik kandungnya.
Kasus pencurian ini bisa terkuak berkat dukungan elemen masyarakat dan tim Reskrim.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, belum lama ini menerangkan, total kasus pencurian dengan pemberatan yang berhasil diungkap sebanyak tiga kasus dalam kurun waktu dua pekan belakangan ini.
Kasus pertama adalah kasus pencurian di konter HP di wilayah Kecamatan Purwantoro. Pelakunya adalah DA (20), warga Gresik Jawa Timur.
Tersangka menggasak enam unit HP dan satu smart watch. Tersangka juga membawa kabur uang tunai senilai Rp400 Ribu.
Kasus kedua adalah kasus pencurian pada 19 Februari lalu di wilayah Kecamatan Purwantoro. Pencurian dilakukan oleh F (22) warga Pekalongan yang bekerja di sebuah tempat usaha produksi tempe.
Pelaku menggondol uang senilai Rp9 Juta, sepeda motor Suzuki Satria FU dan helm. Selain itu melarikan HP milik korban.
“Kasus ketiga adalah pencurian dengan pemberatan di Kecamatan Wonogiri yang terjadi tanggal 3 Maret lalu,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Pelaku pencurian itu adalah BI (25), warga Kecamatan Wonogiri. Pelaku mencuri tiga joran pancing, satu kotak aksesoris dan tas pancing. Selain itu, BI membawa kabur satu pisau lipat dan satu airator di depan rumah korban.
Dari pengakuan tersangka, mereka terpaksa mencuri demi membantu perekonomian keluarganya. Sebab, ayahnya belum lama ini meninggal dunia. Pelaku mengaku baru pertama kalinya mencuri. Aris Arianto