JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Wacana Koalisi PPP dan PDIP Bukan Hal Baru, PPP:  Ibarat Mengulang Sejarah Mega Bintang

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan sambutan saat puncak perayaan Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/2/2023) / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Wacana adanya kemungkinan koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belakangan ini mencuat dan memantik reaksi beberapa pihak.

Bagi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Amir M. Ali kabar wacana untuk  membangun koalisi antara PPP dan PDIP tersebut sebenarnya bukan hal yang baru.

Bagi dia, perkoalisian untuk saat ini masih sangat cair. Kalaupun  akhirnya koalisi PPP-PDIP terjadi, hal itu mengulang sejarah Mega Bintang reborn.

“Koalisi antara PPP dengan PDIP kan bukan suatu hal yang baru, kan sudah dulu Mega Bintang yang diprakarsai oleh Mudrick Sangidoe dari Solo,” katanya saat ditemui di Hotel Artho Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Maret 2023.

Baca Juga :  TPN Ganjar-Mahfud Masih Optimis MK Terima Gugatan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya

Koalisi PDIP dan PPP, kata dia, juga terbangun saat Pilpres 2019 dengan mendukung pasangan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin. Sehingga, ujar Amir, koalisi PDIP-PPP bukan hal baru dalam jejal rekam kerjasama partai antara PDIP dan PPP. “Adalah sejarah lama yang terulang kembali,” ucapnya.

Namun apakah koalisi tersebut kembali terwujud untuk pemilu presiden 2024, ia belum bisa banyak mengomentari. Menurutnya semua mesti menunggu seperti apa manuver ke depannya, karena segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Baca Juga :  Sejak Pilpres 2004 Hingga 2024, MK Selalu Tolak Gugatan Pilpres, Prabowo Cetak ‘Hattrick’ Ditolak MK, Kini Kondisi Berbalik

“Tapi apakah kedepannya akan terjadi koalisi itu? Itu belum tahu, karena memang berbagai kemungkinan bisa saja terjadi,” kata Amir.

Amir tak menampik babhwa sudah ada pertemuan antara PPP dan PDIP. Namun ia menyatakan kalau pertemuan tersebut dilakukan antar ketua partai saja. Adapun untuk agenda pertemuan kepartaian belum dilakukan secara resmi. “Silaturahmi politik dalam bentuk partai, belum,” ucap dia.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com