BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Delapan korban tewas sudah selesai dilakukan pemulasaran pada Jumat (14/4/2023) malam. Dan malam ini juga semus jenaxah langsung diberangkatkan ke daerah asal.
Ke 8 korban tewas tersebut, 6 orang dari Nganjuk , Jatim, dan masing- masing satu orang dari Grobogan dan Tegal.
Yang pertama diberangkatkan adalah jenazah asal Nganjuk. Jenazah masing- masing dimasukkan dalam peti, lalu diberangkatkan dengan enam mobil jenazah.
“Setiap mobil membawa satu jenazah. Pemulangan jenazah ke Nganjuk didampingi kades setempat beserta Babinsa dan Babinkamtibmas,” ujar Suranto kepala kamar pemulasaran jenazah RSUD Pandan Arang, Boyolali.
Selain itu, ada pula beberapa korban yang menjalani perawatan. Namun kondisinya baik dan bisa diajak komunikasi. “Sedangkan korban luka berat sudah dirujuk ke RSU Dr Muwardi, Solo.”
Sementara itu, Kades Jekek Kecamatan Baron, Nganjuk, Jatim, Muh Johanudin yang menjemput jenazah mengaku terpukul dengan kejadian itu. Pihaknya tak menyangka ada 5 warganya meninggal bersamaan karena kecelakaan.
“Mereka ini dalam perjalanan pulang setelah ziarah ke makam kekuarganya di Purbalingga. Berangkat 11 orang, 5 dewasa dan 6 anak-anak. Yang meninggal yang dewasa.”
Rencananya, sesampai di daerah asal, jenazah akan dibawa ke masjid setempat untuk disholatkan. Setelah itu langsung dimakamkan.
“Liang lahat sudah disiapkan berdampingan. Satu jenazah lainnya beda kecamatan.”
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Polres Boyolali serta jajaran terkait yang membantu mengurus serta pemulangan jenazah. “Semua gratis, tak ada biaya. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih.” Waskita