BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Menyusul dipulangkannya para pasien meninggal, seluruh pasien luka korban laka maut di Jalan Tol Semarang- Solo di ruas Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali juga sudah diperbolehkan pulang. Mereka adalah pasien yang sempat dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.
“Ya, seluruh pasien yang dirawat disini sudah dipulangkan semua. Pemulangan pasien dilakukan sejak Jumat (14/4/2023) malam sampai Sabtu (15/4/2023) pagi,” kata Ngatiman, Kepala Ruang IGD RSUD Pandan Arang.
Dijelaskan, pasien luka yang dirawat tersebut adalah, Melisa Bella asal Nganjuk; Sandi Tyas asal Tegal; Sudarto asal Kaliwungu, Kendal; Toni Gunawan asal Karawang dan M Riskam Ardiyansah asal Nganjuk.
“Para pasien itu hanya luka ringan, lecet dan memar-memar,” katanya
Ditemui wartawan sebelum kepulangannya, Toni Gunawan mengaku bersyukur bisa segera pulang. Sopir truk boks ekspedisi ini tidak menyangka bakal terlibat kecelakaan. Saat itu, dia baru saja memarkir kendaraanya untuk istirahat.
Baru selesai parkir, dia yang duduk di kursi sopir hendak beristirahat. Saat itu, dia melihat ponsel untuk mengecek jam maupun pesan yang masuk. Tiba-tiba dia merasa truknya dihantam dari sisi kanan belakang sebanyak dua kali.
Hingga kemudian terperosok ke daerah milik jalan tol dengan kedalaman sekira tiga meter. Ponsel miliknya juga rusak. Dirinya hanya bisa diam karena merasakan pusing dan sesak napas. Terus temannya yang jadi sopir cadangan teriak agar segera turun.
“Setemgah jam baru saya keluar. Saya lihat paket-paket muatan ekspedisi lain sudah berhamburan,” tagasnya.
Beruntung, posisi truk boks yang ditumpanginya dalam posisi terperosok miring sehingga dia selamat. Awalnya dia memaksakan diri dan tidak mau menerima perawatan. Namun, perut dan punggung ternyata terasa sakit. Dia pun kemudian meminta perawatan pada tim medis.
“Alhamdulilah selamat. Kemarin juga sudah dirontgen juga gak kenapa-kenapa. Ya, hanya memar saja kaki dan punggung. Sebelum pulang, saya mau ke TKP dulu karena paket yang kemarin saya angkut mau dipindahkan ke truk lain,” tandasnya. Waskita