WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pada momen Lebaran 2023 diperkirakan hampir 50 persen pemudik bakal pulang kampung ke Wonogiri.
Hal ini mengingat pada Lebaran 2023 tahun ini sudah tidak ada larangan mudik Lebaran. Selain itu di Lebaran 2023, tidak ada lagi penyekatan.
Untuk diketahui jumlah penduduk Wonogiri lebih dari 1 juta jiwa. Dari jumlah itu sekitar 30 persen merantau.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menjelaskan jumlah pemudik Lebaran 2023 tahun ini diprediksi akan meningkat.
Pergerakan masyarakat pada momentum mudik Lebaran 2023 sebesar 45,8%.
“Hal itu disebabkan pada Lebaran 2023 tahun ini sudah tidak ada larangan mudik dan penyekatan,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Selasa (11/4/2023).
Kalau di Wonogiri kesiapan terkait BBM, kebutuhan pokok, pengamanan, dan lain-lain sudah ada kesiapan 90 persen,” sebut Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Sebagai langkah persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2023, Polres Wonogiri mendirikan tujuh pos.
“Tahun ini ada tujuh pos yang didirikan,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Tujuh pos itu terdiri dari lima pos pengamanan, satu pos terpadu dan satu pos pelayanan. Pos pengamanan itu tersebar di Kecamatan Wonogiri, Baturetno, Pracimantoro, Ngadirojo, dan Purwantoro.
“Satu pos pengamanan ada di dalam kota. Yang empat pos di luar kota. Tepatnya di jalur-jalur alternatif atau perbatasan,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Pos terpadu bertempat di Terminal Giri Adipura Wonogiri alias Terminal Krisak. Pos terpadu itu merupakan pos yang terdiri dari berbagai instansi, khususnya dari unsur pengamanan dan terkait. Pos itu lebih difokuskan untuk menerima atau memantau pemudik.
“Kalau pos pelayanan kita berdiri di WGM (Waduk Gajah Mungkur). Ini untuk memberi pelayanan masyarakat saat Lebaran. Sebab (diprediksi) meluapnya masyarakat setelah Lebaran di WGM,” papar Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral, menurut Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, kendala macet di kawasan WGM karena hanya ada satu jalur di sana. Tidak ada jalur alternatif yang bisa digunakan.
Maka itu pihaknya membuat rekayasa lalu lintas yakni ketika pengunjung keluar WGM diarahkan ke kiri. Hingga jarak tertentu baru diarahkan putar balik ke kanan.
Pihaknya akan bekerja sama dengan pengelola WGM, terutama saat kapasitas WGM penuh.
Menurut dia arus kendaraan padat saat lebaran merupakan hal biasa. Paling tidak roda kendaraan masih bisa berjalan. Aris Arianto
