SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Melalui aplikasi kencan online, Abdul Ghofur (30) mengencani seorang janda asal Surabaya.
Namun, pria warga Desa Truni, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tersebut ternyata hanya mengincar sepeda motor milik korban berinisial YS (36) asal Surabaya.
Kini, pelaku sudah diringkus polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho mengatakan, pelaku diamankan di rumah kos Jalan Pesapen Tengah, Surabaya.
Saat digerebek, pelaku sempat mengelak dan berdalih tidak tahu apa-apa.
“Tapi setelah kami tunjukkan bukti-bukti, salah satunya rekaman CCTV, akhirnya dia mengakui semuanya,” terangnya, Jumat (7/4/2023).
Kasus ini bermula ketika Abdul Ghofur berkenalan dengan YS, janda berusia 36 tahun asal Greges Barat, Surabaya, melalui aplikasi kencan online.
Beberapa hari komunikasi mereka intens. Sampai-sampai saling tukar nomor handphone.
Selang satu hari dari bertukar kontak, Abdul Ghofur mengajak korban ketemu di salah satu mall di Surabaya.
Tapi, bukan ungkapan cinta yang didapat, YS malah kena tipu.
Setelah dirayu-rayu YS tak sadar kunci sepeda motor dan handphonenya berpindah ke tangan Abdul Ghofur.
Abdul Ghofur lalu kabur membawa motor dan handphone si janda. YS baru sadar ditipu setelah dua jam dibiarkan sendiri di food court mall.
Kompol Dwi Nugroho mengatakan, saat ini pelaku masih diinterogasi. Hal tersebut untuk mencari tahu apakah ada korban lain atas perbuatan pelaku.
“Mohon waktu. Ini masih dilakukan pemeriksaan intensif. Akan didalami lagi, untuk mencari tahu kemungkinan TKP lainnya,” pungkasnya.